Asisten pelatih Timnas Prancis, Guy Stephan, mengomentari kekalahan timnya dari Denmark di UEFA Nations League. Dia menilai skuad Les Bleus kurang fresh.
Matchday pertama UEFA Nations League 2022/2023 mempertemukan Prancis vs Denmark. Pertandingan berlangsung di Stade De France, Sabtu (4/6/2022) dini hari WIB.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tidak menemani anak asuhnya dalam laga ini lantaran ayahnya meninggal dunia. Stephan mendapat mandat menggantikan Deschamps di bench Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim tuan rumah tampil dominan dengan 19 kali percobaan tembakan (6 on target) dan 60 persen penguasaan bola. Jumlah itu unggul ketimbang Denmark yang mencatatkan 8 attempts (5 on target) dan menguasai bola 40 persen.
Karim Benzema membawa Prancis unggul pada menit ke-51. Andreas Cornelius menjadi mimpi buruk tuan rumah lewat golnya pada menit ke-68 dan ke-88, sekaligus mengantarkan Denmark menang 2-1.
Guy Stephan angkat bicara usai duel Prancis vs Denmark. Dia menyesalkan Antoine Griezmann dkk yang terlambat panas dan gagal mencetak gol di babak pertama.
Tidak hanya itu, Stephan juga menyebut timnya datang dalam kondisi kurang segar. Misalnya saja Karim Benzema yang memainkan laga terakhir bersama klub kurang dari satu pekan sebelumnya.
![]() |
"Kami memulai dengan lambat. Ketika Kami menempatkan mulai aktif, kami menempatkan mereka dalam kesulitan," kata Stephan, dikutip dari Le Parisien.
"Saya mengharapkan pertandingan seperti ini melawan tim yang kuat. Skuad Denmark tak bisa dipandang sebelah mata," sambungnya.
"Kami kurang fresh malam ini. Saya tidak perlu mencela para pemain yang sudah melakukan apa yang mereka bisa," demikian kata Guy Stephan.