Chiellini dan Sejarah Buruknya di Piala Dunia

Giorgio Chiellini seperti tidak jodoh dengan Piala Dunia. Belum sempat memperbaiki pencapaiannya di Piala Dunia, Chiellini sudah keburu pensiun dari timnas Italia.

Chiellini pensiun dari timnas Italia tahun ini. Pertandingan melawan Argentina di Finalissima 2022 jadi penampilan terakhir bek berusia 37 tahun itu dalam seragam Gli Azzurri.

Chiellini meninggalkan timnas Italia tanpa catatan bagus di Piala Dunia. Dua kali tampil di turnamen akbar empat tahunan itu, Chiellini tak pernah lolos dari fase grup.

Pada Piala Dunia 2010, Italia yang berstatus juara bertahan tersingkir di fase grup setelah jadi juru kunci. Empat tahun kemudian, Italia kembali gagal di fase grup setelah kalah bersaing dengan Kosta Rika dan Uruguay.

Italia kemudian gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Hal serupa kembali terjadi empat tahun kemudian setelah pasukan Roberto Mancini dikalahkan Makedonia Utara di play-off.

"Pada 2010 kami tersingkir dengan sangat buruk di grup yang lebih dari sekadar bisa ditangani," ucap Chiellini kepada Sportweek seperti dilansir Football Italia.

"Pada 2014, kami start dengan sangat baik tapi kami menyulitkan diri sendiri dengan kehilangan posisi unggulan karena kami waktu itu bermain dalam kondisi penuh rintangan, dengan perjalanan yang gila, jadwal, dan suhu panas."

"Kami bahkan tidak lolos di 2018 dan saya punya penyesalan besar ini. Anda pikir kalau jika kami lolos ke Rusia, saya akan meninggalkan timnas setelah Piala Dunia itu. Dan mungkin saya akan membuat kesalahan, karena kemudian saya melewati tahun-tahun terbaik," kata Chiellini.

Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 juga disebut Chiellini jadi alasannya meninggalkan Juventus.

"Ya, saya akan lanjut karena saya ingin mencoba mengubah sejarah saya dengan Piala Dunia, yang tidak pernah bahagia. Saya berusaha keras, tapi saya tidak bisa melakukannya," kata Chiellini.