Marco van Basten tidak pernah menganggap Lionel Messi masuk dalam tiga pemain terbaik sepanjang masa. La Pulga dianggap bukan sosok pemimpin.
Messi selalu menjadi buah bibir bagi pencinta sepakbola. Kemampuannya dalam mengolah bola nyaris selalu menyulitkan barisan pertahanan lawan.
Bukti kehebatan Messi juga bisa dilihat dengan tujuh penghargaan Ballon d'Or. Semasa di Barcelona, dia juga menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Messi bukanlah yang terbaik bagi Van Basten selaku legenda sepakbola Belanda. Mantan striker AC Milan itu merasa Pele, Diego Maradona, dan Johan Cruyff adalah tiga pemain teratas.
"Pele, Maradona, dan Cruyff bagi saya adalah tiga pemain terhebat dalam sejarah," kata Van Basten kepada France Football.
"Semasa bocah, saya ingin menjadi seperti Cruyff. Dia adalah teman saya. Saya merindukannya. Pele dan Maradona juga luar biasa," sambungnya.
"Messi juga pemain hebat, tapi Maradona selalu memiliki kepribadian lebih dalam sebuah tim. Messi bukan orang yang Anda tempatkan di depan untuk berperang."
Van Basten juga menambahkan tiga pemain lainnya yang pantas menjadi terbaik. Di antaranya ada Cristiano Ronaldo, yang dalam satu dekade lebih terus bersaing dengan Messi.
"Saya tidak melupakan Cristiano Ronaldo, (Michel) Platini atau (Zinedine) Zidane," lanjutnya.
Sejak meninggalkan Barcelona, Messi belum mampu pamer kesuburan lagi di level klub. Pemain asal Argentina itu cuma mengemas 11 gol dari 34 laga bersama Paris Saint-Germain.