Pochettino Dikritik Pedas: Enggak Punya Gengsi!

ADVERTISEMENT

Pochettino Dikritik Pedas: Enggak Punya Gengsi!

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 18 Jun 2022 04:09 WIB
Paris Saint-Germains Argentinian head coach Mauricio Pochettino reacts during the French L1 football match between Paris-Saint Germain (PSG) and Lens (RCL) at The Parc des Princes Stadium in Paris on April 23, 2022. (Photo by Alain JOCARD / AFP) (Photo by ALAIN JOCARD/AFP via Getty Images)
Pelatih PSG Mauricio Pochettino dikritik pedas. (Foto: AFP via Getty Images/ALAIN JOCARD)
London -

Mauricio Pochettino menerima kritik pedas setelah gagal di Paris Saint-Germain. Pochettino juga diyakini tak akan diminati klub-klub papan atas Premier League.

Manajer Argentina itu menjalani musim 2021/2022 yang mengecewakan. PSG memang merebut titel Ligue 1, yang tidak bisa dipungkiri merupakan target minimal, namun justru kandas di babak 16 besar Liga Champions. Itu adalah hasil terburuk PSG di kompetisi ini setelah pada dua musim sebelumnya saat mencapai final (2020) dan semifinal (2021).

Pochettino dilarang gagal lantaran sudah diberkahi oleh skuad super. Les Parisiens berinvestasi besar di musim panas lalu saat mendatangkan sederet pemain bintang macam Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan Lionel Messi.

Hasil tersebut membuat masa depan Mauricio Pochettino di PSG diselimuti tanda tanya. Pochettino santer dilaporkan akan diberhentikan meski kontraknya masih tersisa sampai tahun depan.

Eks bos Crystal Palace Simon Jordan menilai reputasi Pochettino terlalu dilebih-lebihkan. Seandainya Pochettino dipecat PSG lalu kembali ke Inggris maka klub-klub enam besar tidak akan berminat memakai jasanya. Pochettino dinilai tidak memiliki gengsi yang bersumber dari gelar-gelar juara.

"Dia itu mencapai apa yang sudah dicapai manajer lainnya di PSG, yaitu memenangi liga," cetus Jordan kepada talkSPORT. "Orang-orang bilang sulit mengatur Neymar, Mbappe, dan Messi, yang benar saja!"

"Saya selalu merasa dia itu seperti seorang pengiring pengantin perempuan. Saya selalu merasa bahwa orang-orang memberi dia standing (penghormatan dengan cara berdiri-red) yang saya kira tidak pantas dia dapatkan. Dia tadinya dipertimbangkan untuk menangani Manchester United, berdasarkan apa?"

"Saya kira tidak. Siapa, di mana dia akan mendarat? Apakah dia mendarat di Chelsea, apakah dia mendarat di Liverpool, apakah dia mendarat di Manchester City, Manchester United? Saya kira dia tidak memiliki gengsi (menjadi manajer top), gengsi itu berdasarkan pada memenangi banyak gelar juara," sembur Jordan pada Pochettino.



Simak Video "Thomas Muller: Kami Tak Akan Biarkan Mbappe Bersenang-senang"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/nds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT