Mauricio Pochettino mengungkapkan beratnya tekanan melatih Paris Saint-Germain (PSG). Tiap Minggu, dirinya selalu mendengar rumor kalau akan dipecat.
Mauricio Pochettino sudah menjabat sebagai pelatih PSG sejak Januari 2021. Kontraknya baru akan habis pada akhir Juni 2023 mendatang.
Pria asal Argentina itu total sudah menjalani 84 pertandingan bersama PSG. Rinciannya 56 kali menang, 15 kali kalah, dan 13 kali seri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSG dibawanya juara Liga Prancis, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis. Sayangnya, Pochettino gagal penuhi ambisi klub untuk juarai Liga Champions.
![]() |
Dilansir dari Esport3, kabar terbaru Mauricio Pochettino akan dipecat pada musim panas ini. PSG mau cari pelatih baru.
Zinedine Zidane jadi nama paling santer yang akan menggantikan posisi Pochettino. Akan tetapi, pihak Zidane menegaskan kalau menolak tawaran PSG.
Baca juga: Agen Zidane Bantah Didekati PSG |
Mauricio Pochettino mengaku dirinya masih fokus untuk melatih PSG. Pochettino menghargai kontraknya.
"Saya memiliki satu tahun tersisa di kontrak. Untuk melatih PSG, Anda harus menjadi pelatih yang baik dan selama satu setengah tahun di sini saya belajar banyak setiap hari termasuk memimpin ruang ganti yang dipenuhi pemain bintang," ungkapnya.
Baca juga: Nggak Sekali Dua Kali, Mourinho Ejek PSG |
Mauricio Pochettino memilih kalem terhadap berbagai rumor yang menyebut dirinya akan dipecat. Pochettino hanya menyerahkan segala keputusan kepada klub, tidak terganggu suara-suara sumbang.
"Setiap Minggu ada saja rumor saya akan dipecat. Yang pasti, klub ini sedang bangkit punya banyak proyek. Saya tenang saja," tutupnya.
Baca juga: PSG Tertarik Mendatangkan Dembele, tapi... |