Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi memuji Marco Verratti setinggi langit. Gianluigi Donnarumma juga disanjung meski mengalami kesulitan di musim pertamanya.
Verratti menjadi salah satu pemain PSG terlama. Pesepakbola berusia 29 tahun itu hampir tidak tergantikan di lini tengah Les Parisiens dan telah membuat lebih dari 370 penampilan.
Sebanyak 11 gol dan 60 assist menandai kontribusi Verratti untuk membantu PSG memenangi delapan gelar juara Liga Prancis dan Piala Super Prancis, enam Coupe de France dan Coupe de la Ligue, serta mencapai final Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Al-Khelaifi bahkan tidak ragu melabeli Marco Verratti sebagai pemain Italia terbaik saat ini. "Marco itu seperti anak sendiri," kata dia kepada Le Parisien yang diwartakan Calciomercato.
"Pemain fantastis, seorang panutan, di jantung rencana ini. Dia tumbuh bersama klub, dia menyayangi PSG. Saya bangga dengan dia karena dia siap mati di atas lapangan untuk tim. Saya juga berekspektasi yang lebih dari dia, yang itu membuat dia bertanggung jawab lebih besar: dia pantas mendapatkannya. Dia itu pemain Italia terbaik."
 Gianluigi Donnarumma menjalani musim pertama yang rumit di PSG. (Photo by John Berry/Getty Images) Foto: Getty Images/John Berry |
Semntara itu Gianluigi Donnarumma tidak menjalani awal karier yang mulus. Mantan kiper AC Milan itu sempat disorot tajam karena blunder, terutama saat PSG didepak Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Statistik Donnarumma pun tidak cemerlang-cemerlang amat dengan sembilan clean sheet dan kebobolan 23 gol dalam 23 pertandingan PSG di seluruh kompetisi. Meski begitu, Donnarumma terpilih sebagai pemenang penghargaan Kiper Terbaik Liga Prancis meskipun kemasukan 17 gol dalam 16 penampilan di Ligue 1 serta hanya lima kali clean sheet.
Al-Khelaifi menyadari kritik yang dialamatkan kepada Donnarumma. Tapi bagaimanapun, hal itu tidak akan menodai reputasi sang penjaga gawang. "Banyaknya kesulitan untuk Donnarumma? Memang benar, tapi kita sedang membicarakan pemain terbaik di Piala Eropa lho."
"Dia itu seseorang, atlet, dan pemain profesional yang fantastis. Kemudian dia dan kami tahu bagaimana situasinya," lugas bos besar PSG itu menutup pembahasan tentang Donnarumma.
(rin/krs)
