Beckham Kenang Momen Sebagai 'Penjahat' dan Pahlawan untuk Inggris

ADVERTISEMENT

Beckham Kenang Momen Sebagai 'Penjahat' dan Pahlawan untuk Inggris

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 24 Jun 2022 14:00 WIB
MADRID, SPAIN - APRIL 29: David Beckham presents Tudor New Collection at Hotel VP Plaza EspaƱa Design on April 29, 2019 in Madrid, Spain. (Photo by Pablo Cuadra/Getty Images)
David Beckham mengenang masa lalunya. Foto: (Getty Images)
Jakarta -

David Beckham sempat menjadi pelampiasan amarah pencinta sepakbola Inggris, namun dia juga mampu menjelma bak pahlawan.

Piala Dunia 1998 di Prancis adalah salah satu momen buruk untuk Beckham. Inggris pada saat itu didepak Argentina lewat adu penalti setelah skor kedua tim imbang 2-2.

Sebelum ke fase tos-tosan, Beckham diusir wasit Kim Nielsen karena menendang Diego Simeone. Beckham melakukan itu saat dia sedang terjerembab di atas lapangan.

Terlepas dari tudingan bahwa Simeone beraksi berlebihan atas tendangan pelan itu, tetap saja Beckham yang jadi pesakitan. Dia dianggap bersalah.

English midfielder David Beckham (R) and Argentinan captain Diego Simeone (L) react after foul play by Beckham during the 1998 Soccer World Cup second round match between Argentina and England, 30 June at Geoffroy Guichard stadium in Saint-Etienne, central France. Beckham was sent off the pitch after getting a red card by Danish referee Kim Milton Nielsen.  (ELECTRONIC IMAGE)   AFP PHOTO / AFP PHOTO / GERARD CERLESFoto: AFP PHOTO / GERARD CERLES

Hari-hari berganti dan tahun berlalu. Beckham seperti membayar semua kesalahannya di Prancis pada Oktober 2001 dalam kualifikasi Piala Dunia 2002.

Inggris bertemu Yunani di matchday terakhir fase grup dan Inggris dua kali tertinggal sebelum akhirnya mampu memaksakan laga tuntas 2-2. Tambahan satu poin itu membawa Inggris meraih tiket otomatsi tanpa jalur play-off.

Beckham menjadi bintangnya dalam laga yang berlangsung di Old Trafford itu. Dia mencetak assist lewat tendangan bebas untuk gol Teddy Sheringham dan menjadi penentu lewat sepakan bebas di injury time.

"Saya pikir itu harus menjadi gol melawan Yunani (untuk lolos ke Piala Dunia 2002). Saya pikir seperti itu ... itu mungkin momen bagi saya saat sebagian besar negara memaafkan saya atas apa yang saya lakukan empat tahun sebelumnya," kata Beckham seperti dikutip dari Marca.

"Dan saya pikir itu mungkin momennya. Ya, penggemar Inggris, siapa pun itu dari West Ham, Tottenham, Chelsea, Arsenal, penggemar Liverpool akhirnya baik-baik saja, Anda tahu, dan itu adalah momen spesial, Anda tahu, untuk bermain dalam permainan itu sangat penting bagi negara kami. Menjadi kapten Inggris di Old Trafford dalam pertandingan yang sangat besar bagi saya," Beckham menegaskan.



Simak Video "United 7, Deretan Pemakai Nomor 7 Jersey Manchester United"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/rin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT