David Beckham sempat menjadi pelampiasan amarah pencinta sepakbola Inggris, namun dia juga mampu menjelma bak pahlawan.
Piala Dunia 1998 di Prancis adalah salah satu momen buruk untuk Beckham. Inggris pada saat itu didepak Argentina lewat adu penalti setelah skor kedua tim imbang 2-2.
Sebelum ke fase tos-tosan, Beckham diusir wasit Kim Nielsen karena menendang Diego Simeone. Beckham melakukan itu saat dia sedang terjerembab di atas lapangan.
Terlepas dari tudingan bahwa Simeone beraksi berlebihan atas tendangan pelan itu, tetap saja Beckham yang jadi pesakitan. Dia dianggap bersalah.
![]() |
Hari-hari berganti dan tahun berlalu. Beckham seperti membayar semua kesalahannya di Prancis pada Oktober 2001 dalam kualifikasi Piala Dunia 2002.
Inggris bertemu Yunani di matchday terakhir fase grup dan Inggris dua kali tertinggal sebelum akhirnya mampu memaksakan laga tuntas 2-2. Tambahan satu poin itu membawa Inggris meraih tiket otomatsi tanpa jalur play-off.
Beckham menjadi bintangnya dalam laga yang berlangsung di Old Trafford itu. Dia mencetak assist lewat tendangan bebas untuk gol Teddy Sheringham dan menjadi penentu lewat sepakan bebas di injury time.
"Saya pikir itu harus menjadi gol melawan Yunani (untuk lolos ke Piala Dunia 2002). Saya pikir seperti itu ... itu mungkin momen bagi saya saat sebagian besar negara memaafkan saya atas apa yang saya lakukan empat tahun sebelumnya," kata Beckham seperti dikutip dari Marca.
"Dan saya pikir itu mungkin momennya. Ya, penggemar Inggris, siapa pun itu dari West Ham, Tottenham, Chelsea, Arsenal, penggemar Liverpool akhirnya baik-baik saja, Anda tahu, dan itu adalah momen spesial, Anda tahu, untuk bermain dalam permainan itu sangat penting bagi negara kami. Menjadi kapten Inggris di Old Trafford dalam pertandingan yang sangat besar bagi saya," Beckham menegaskan.
Simak Video "United 7, Deretan Pemakai Nomor 7 Jersey Manchester United"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/rin)