Alexis Sanchez resmi bergabung dengan Marseille usai memutus kontraknya dengan Inter Milan. Ia pun mengungkapkan ambisinya bergabung bersama klub kota pelabuhan tersebut, sambil tak lupa menyindir sang rival, Paris Saint-Germain.
Sanchez dikontrak dua tahun oleh Marseille, dengan opsi diperpanjang selama setahun. Meski sudah 33 tahun, ia enggan pindah ke luar Eropa seperti 'pemain tua' lainnya. Ia memutuskan pindah ke Liga Prancis, yang masih masuk lima besar top Eropa.
Kedatangan Sanchez pun mendapat sambutan meriah dari para suporter Marseille yang dikenal fanatik di Prancis. Ia merasa terkesan dan bertekad tampil sebaik mungkin untuk membalas keramahan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa senang dengan sambutan yang diberikan suporter. Saya terkejut. Mereka amat mencintai klub ini. Saya merasa baik, meski butuh menemukan ritme. Tapi fisik saya baik-baik saja," ujar Sanchez, seperti dikutip News in France.
"Saya suka tekanan dan kesulitan yang saya hadapi. Hal itu membuat saya terpacu untuk memperbaiki diri, seperti yang terus saya lakukan dalam karier saya. Saya suka persaingan, karena itu akan membantu tim."
"Saya ingin memenangi gelar, tapi yang paling penting adalah tampil sebaik mungkin. Saya diberitahu tentang Marseille, ini adalah klub terbesar di Prancis, satu-satunya yang berhasil memenangi Liga Champions."
"Bermain di sini menjadi tantangan untuk saya. Sungguh indah bisa bermain di Liga Champions. Saya selalu berjuang meraih gelar di setiap klub yang saya bela. Saya tertantang meraih gelar di sini," jelas penyerang asal Chile itu.
Sanchez sempat menjalani masa-masa kelam, terutama saat membela Manchester United. Selama tiga musim di Inter, ia berhasil meraih scudetto, Coppa Italia, dan Piala Super Italia, namun hanya menjadi starter 9 kali dalam 38 penampilan, mencetak 9 gol dan 5 assist.
Alexis Sanchez berpeluang menjalani debut bersama Marseille dalam laga melawan Brest, Senin (15/8) pukul 01.45 WIB atau melawan Nantes sepekan berselang.
(adp/ran)