Mbappe dan Neymar Habis Rebutan Penalti, Hubungan Mereka Kini...

Mbappe dan Neymar Habis Rebutan Penalti, Hubungan Mereka Kini...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 20 Agu 2022 12:00 WIB
Paris Saint-Germains Brazilian forward Neymar (L) is congratulated after scoring his second goal of the match by teammate  Paris Saint-Germains French forward Kylian Mbappe during the French L1 football match between FC Girondins de Bordeaux and Paris Saint-Germain at The Matmut Atlantique Stadium in Bordeaux, south-western France on November 6, 2021. (Photo by Philippe LOPEZ / AFP)
Pelatih PSG Christophe Galtier mengatakan, Kylian Mbappe dan Neymar sudah akur lagi usai insiden rebutan penalti. (Foto: AFP/PHILIPPE LOPEZ)
Paris -

Kylian Mbappe dan Neymar sempat bersitegang karena berebut penalti. Pelatih Paris Saint-Germain Christophe Galtier memastikan hubungan keduanya kini baik-baik saja.

Duo superstar itu menjadi perbincangan hangat di sepanjang pekan ini selepas kemenangan PSG atas Montpellier 5-2. Setelah Mbappe gagal mengonversi pertama Neymar merebut bola dan ngotot mengambil hadiah penalti kedua Les Parisiens di akhir babak pertama.

Setelah bintang sepakbola Brasil itu mengonversi penalti itu menjadi gol, Mbappe tidak merayakannya bersama rekan-rekan setimnya. Situasi semakin panas usai pertandingan karena Neymar kedapatan menyukai beberapa kicauan yang mengkritik Mbappe. Disebutkan pula bahwa ruang ganti PSG pun runyam karena keduanya berselisih sampai harus didamaikan oleh Sergio Ramos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, PSG telah menyelesaikan masalah di antara Kylian Mbappe dan Neymar secara internal. Galtier bisa memastikan hubungan mereka kembali normal.

"Tidak ada perasaan tidak nyaman, baik-baik saja kok," kata Galtier di ESPN. "Tentu saja kami langsung bertemu keesokan harinya untuk menyelesaikan masalah itu dan mengatakan apa yang harus kami katakan kepada satu sama lain."

ADVERTISEMENT

"Itulah mengapa tidak ada rasa tidak enak, saya bisa memastikannya dengan sepenuh hati. Kami sudah menjalani sebuah pekan kerja yang sangat menyenangkan di mana setiap pemain bekerja untuk mempersiapkan pertandingan melawan Lille."

Kylian Mbappe didapuk sebagai pengambil penalti pertama PSG, Neymar kedua. Adapula opsi eksekutor lainnya seperti Lionel Messi atau Sergio Ramos.

"Kami harus menunjukkan rasa hormat. Ada situasi di dalam pertandingan di mana pelatih berdiri sangat jauh, dan para pemain harus menunjukkan kecerdasan untuk mengetahui kapan mereka bisa memberikannya kepada seorang rekan setim atau membuat segalanya lebih mudah agar orang lain mendapatkan kepercayaan diri dengan mengambil sebuah penalti," lugas Galtier.

(rin/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads