Dominasi Yokohama F. Marinos di J1 League 2022

Dominasi Yokohama F. Marinos di J1 League 2022

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 24 Agu 2022 21:00 WIB
Yokohama F. Marinos menjadi tim yang paling mendominasi gelaran Meiji Yasuda J1 League 2022. Tricolor masih kokoh di puncak klasemen hingga pekan ke-26.
Yokohama F. Marinos mendominasi J1 League 2022. (Foto: dok. J.League)
Yokohama -

Yokohama F. Marinos menjadi tim yang paling mendominasi gelaran J1 League 2022. Tricolor masih kokoh di puncak klasemen hingga pekan ke-26.

Yokohama F. Marinos sudah meraih 14 kemenangan, 6 imbang dan 4 kali kalah dari 24 pertandingan yang telah dijalani. Takuya Kida cs mengoleksi 48 poin dan menempati posisi pertama klasemen sementara dengan tabungan dua laga tunda.

Tim-tim seperti Sanfrecce Hiroshima, Kashima Antlers, Kashiwa Reysol, hingga juara bertahan Kawasaki Frontale masih coba mengejar Marinos di papan klasemen sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah 14 kemenangan ini merupakan yang terbanyak di antara tim-tim lain. Begitu juga dengan jumlah empat kali kalah, jadi yang tersedikit di antara tim lainnya. Marinos hanya kalah dari Kashiwa Reysol (1-3), Sanfrecce Hiroshima (0-2), Avispa Fukuoka (0-1), dan Kawasaki Frontale (1-2).

Dominasi Yokohama F. Marinos tak hanya soal poin dan kemenangan saja. Tim asuhan Kevin Muscat ini sudah mencetak 51 gol.

ADVERTISEMENT

Tim saingan terdekat soal produktivitas gol adalah Sanfrecce Hiroshima yang mencatat 40 gol, alias berjarak 11 gol! Hal ini juga membuat tim asal Prefektur Kanagawa tersebut memiliki selisih gol terbanyak saat ini, yaitu +24.

Catatan terbaik mereka adalah saat ketika berlaga di Nissan Stadium yang berkapasitas 71.822 penonton. Marinos meraih 82 persen kemenangan saat berlaga di kandang musim ini.

Dominasi Yokohama F. Marinos tak lepas dari peran pelatih asal Australia, Kevin Muscat, yang sudah menangani tim sejak musim lalu ditinggal Ange Postecoglou yang hijrah untuk menangani Celtic FC di Liga Skotlandia.

Kevin Muscat dua kali terpilih jadi Pelatih Terbaik bulanan J.League musim ini, yaitu pada bulan Mei dan Juli 2022, tak ada pelatih lain yang memenangi gelar ini lebih dari sekali untuk musim ini.

[Halaman Selanjutnya: Perfoma Pemain Yokohama F. Marinos]

Performa Pemain Yokohama F. Marinos

Selain pelatih, performa para pemain di lapangan juga membuat Yokohama F. Marinos mampu mendominasi di kompetisi sepak bola Negeri Sakura.

Pemain asing asal Brasil, Leo Ceara, jadi top skor sementara dengan torehan 10 gol. Jumlah tersebut sama dengan catatan Thiago Santana (Shimizu S-Pulse) dan Ayase Ueda (Kashima Antlers).

Pemain bernama lengkap Leonardo de Sousa Pereira itu sempat mencetak trigol alias hat-trick saat melawan Shimizu S-Pulse awal Juli lalu. Dia menjadi satu dari tiga pemain yang sudah mencetak hat-trick di J1 League 2022.

Pemain asing asal Brasil, Leo Ceara, jadi top skor sementara dengan torehan 10 gol. Jumlah tersebut sama dengan catatan Thiago Santana (Shimizu S-Pulse) dan Ayase Ueda (Kashima Antlers).Leo Ceara (tengah) top skor Yokohama F. Marinos. (Foto: dok. J.League)

Selain Leo Ceara, ada pula Takuma Nishimura yang sudah mencetak delapan gol dan Anderson Lopes asal Brasil yang mencatat tujuh gol untuk Marinos musim ini.

Leo Ceara juga terpilih jadi MVP alias pemain terbaik J1 League bulan Juli 2022, melanjutkan apa yang diraih rekan setimnya, Kota Mizunuma, yang jadi MVP bulan Juni.

Marinos jadi satu-satunya tim yang dua kali pemainnya terpilih jadi MVP musim ini. Ditambah pula gol salto Yuki Soneto pada menit ke-95 saat lawan Hokkaido Consadole Sapporo terpilih jadi Gol Terbaik J1 League bulan Februari dan Maret.

Soal catatan assist, Elber, Anderson Lopes, dan Kota Mizunuma sama-sama mengoleksi lima assist, jadi salah satu yang terbanyak di J1 League musim ini.
Begitu juga dengan catatan sembilan nirbobol milik kiper Yohei Takaoka, yang hanya kalah dua clean sheets dari kiper Sagan Tosu, Park Il-gyu.

Yokohama F. Marinos adalah pemegang empat gelar juara J1 League, hanya kalah dari Kashima Antlers (8 gelar). Terakhir kali Marinos juara adalah pada musim 2019.

Melihat dominasi mereka musim ini, apakah prestasi tersebut akan terulang? Patut dinantikan!


Hide Ads