Inggris Melempem Parah, Sejajar San Marino soal Cetak Gol

Inggris Melempem Parah, Sejajar San Marino soal Cetak Gol

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 24 Sep 2022 04:33 WIB
MILAN, ITALY, SEPTEMBER 23:
Harry Kane, of England, in action during the UEFA Nations League, League A Group 3 football match at the San Siro stadium between Italy and England in Milan, Italy, on September 23, 2022. (Photo by ISABELLA BONOTTO/Anadolu Agency via Getty Images)
Inggris kalah 0-1 dari Italia, menghadirkan catatan buruk. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Jakarta -

Inggris benar-benar melempem di UEFA Nations League 2022/2023. Tim Tiga Singa tak bisa mencetak gol hingga terdegradasi.

Inggris memastikan diri degradasi ke UEFA Nations League B setelah kalah 0-1 dari Italia di San Siro, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB. Gol Giacomo Raspadori melanjutkan puasa kemenangan Harry Kane dkk.

Tim besutan Gareth Southgate belum meraih kemenangan satupun dari lima pertandingan di UEFA Nations League A dan baru memetik dua poin. Dua poin itu hasil berimbang 1-1 dengan Jerman dan 0-0 dengan Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris memastikan turun ke UEFA Nations League B karena baru mengumpulkan dua poin dengan satu laga tersisa kontra Jerman. Payahnya laju mereka juga bisa dilihat dari jumlah gol sepanjang gelaran UEFA Nations League A, yang baru satu.

Ya, Inggris baru mencetak satu gol. Itu pun didapatkan dari titik penalti, kala Harry Kane menyelamatkan tim dari kekalahan kontra Jerman.

ADVERTISEMENT

Selebihnya mereka belum mampu bikin gol dari permainan terbuka, yang membuat mereka sejajar dengan San Marino. Opta mencatat, hanya Inggris dan San Marino di UEFA Nations League 2022/2023 yang belum bikin gol dari open play.

BBC turut mengungkap data menyedihkan soal tumpulnya Inggris. Mereka sudah 495 menit tanpa gol dari permainan terbuka, sejak terakhir kali mencetaknya lawan Pantai Gading pada Maret lalu melalui Raheem Sterling.

Ini juga menjadi pertandingan ketiga beruntun, di mana Inggris tak mampu mencetak gol. Laju tersebut mengulang catatan buruk nyaris 22 tahun lalu, tepatnya November 2000.



(raw/krs)

Hide Ads