Southgate: Saya Sosok Paling Tepat Pimpin Inggris di Piala Dunia

Southgate: Saya Sosok Paling Tepat Pimpin Inggris di Piala Dunia

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 25 Sep 2022 10:30 WIB
BURTON UPON TRENT, ENGLAND - NOVEMBER 09: Gareth Southgate, Manager of England gestures during a training session at St Georges Park on November 09, 2021 in Burton upon Trent, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Gareth Southgate menganggap dirinya masih sosok yang tepat untuk melatih Timnas Inggris (Foto: Getty Images/Michael Regan)
London -

Gareth Southgate menegaskan dirinya masih sosok yang tepat untuk menukangi Inggris. Meski, ia banjir kritikan usai hasil buruk di UEFA Nations League.

Inggris punya prestasi cukup baik di bawah pelatih Gareth Southgate. Ia mampu membawa Tim Tiga Singa menembus semifinal Piala Dunia 2018, dan menjadi finalis Piala Eropa 2020.

Inggris kini membidik prestasi tinggi di Piala Dunia 2022. Namun, menjelang ajang tersebut, kritik banyak menghampiri Southgate.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini tak lepas dari hasil buruk yang diraih Inggris di UEFA Nations League A Grup 3. Mereka menjadi juru kunci grup dengan hanya mengumpulkan dua angka dari lima laga dengan belum meraih kemenangan.

Teranyar, Harry Kane dkk tumbang 0-1 dari Italia. Hasil ini sekaligus memastikan Inggris terdegradasi ke Liga B.

ADVERTISEMENT

Meski kritik terus menghampirinya akibat catatan ini, Southgate berusaha untuk tak risau. Ia menilai dirinya masih sosok yang tepat untuk menukangi Inggris di Piala Dunia 2022. Southgate yakin bakal membawa Inggris tampil optimal di ajang tertinggi sepakbola tersebut.

"Saya pikir di situlah tempatnya dan saya harus menerimanya," ujar Gareth Southgate soal kritik yang diterimanya dikutip dari Independent.

"Saya pikir saya orang yang tepat untuk membawa tim ke turnamen itu. Saya rasa akan lebih stabil seperti itu, tanpa keraguan."

"Saya tidak berpikir kinerja (melawan Italia) jauh dari harapan dan saya tahu itu akan mendapat cemoohan hanya karena kami berada dalam serangkaian kekalahan. Tapi saya harus memisahkan musim panas dan keadaan sekitar musim panas dari (pertandingan ini)," jelasnya.




(pur/mrp)

Hide Ads