2 Kapten Klub Liga Belanda Tolak Pakai Ban Kapten Pelangi

Kris Fathoni W - detikSepakbola
Selasa, 18 Okt 2022 19:00 WIB
Orkun Kokcu. Foto: ANP via Getty Images/ANP
Jakarta -

Dua orang kapten klub Liga Belanda menolak untuk memakai ban kapten pelangi, yang bernuansa LGBTQ+ pada laga Eredivisie di akhir pekan.

Salah satunya adalah Orkun Kokcu yang adalah kapten Feyenoord lalu. Kokcu, yang juga punya garis keturunan Azerbaijan, sebenarnya rutin memakai ban kapten Feyenoord di lima laga sebelum itu. Tapi alasan religius membuat pemain 21 tahun tersebut tidak mau memakainya lawan AZ Alkmaar pekan lalu.

"Aku memutuskan untuk tidak memakai ban kapten kali ini," kata Kokcu dalam pernyataan klubnya, yang dilansir RT.com.

"Aku tetap merasa penting untuk menegaskan bahwa aku menghormati semua orang terlepas dari keyakinannya, latar belakang, atau pilihan hidup. Aku percaya orang bebas bertindak sesuai kehendak. Aku amat memahami pentingnya tindakan ini, tapi soal agam membuatku merasa bukan orang tepat untuk melakukannya (pakai ban kapten pelangi)."

Orkun Kokcu dengan ban kapten di laga sebelum akhir pekan lalu. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

"Aku tahu persis tidak akan bisa segera memupus bagaimana perasaan orang (terhadap tindakan itu). Tapi aku berharap bahwa pilihanku, yang dilatarbelakangi alasan religius, juga harus dihormati," tuturnya.

Kokcu bukan satu-satunya kapten Eredivisie yang menolak pakai ban kapten pelangi di partai Eredivisie pada akhir pekan. Ada pula Redouan El Yaakoubi yang tidak mau memakai ban kapten yang melambangkan gerakan One Love pro komunitas LGBTQ tersebut.

Dikutip Dutchnewsl.nl, El Yaakoubi memilih untuk mengenakan ban kapten alternatif yang bertuliskan 'respect'. Ia menegaskan punya alasan tersendiri untuk melakukannya.

"Semua orang harus punya rasa saling respek satu sama lain, bukan cuma ke satu kelompok atau tema tertentu. Di dunia ini ada masalah-masalah lebih besar ketimbang yang sudah kita bahas," ucapnya.

Redouan El Yaakoubi dengan ban kapten 'respect'. Foto: ANP via Getty Images/ANP



(krs/adp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork