.webp)
Jamie Carragher mengecam penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Legenda Liverpool itu menilai Qatar telah menipu jadwal turnamen.
Piala Dunia Qatar hanya tinggal menghitung hari. Turnamen sepakbola terbesar di dunia itu dibuka pada 20 November 2022.
Berbeda dengan Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, turnamen kali ini digelar di tengah musim kompetisi. Hal ini dilakukan lantaran kondisi iklim Qatar yang tidak memungkinkan digelarnya turnamen saat musim panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelenggaraan Piala Dunia di tengah kompetisi rupanya menjadi ancaman tersendiri bagi para pemain. Tidak sedikit yang harus mengubur mimpi tampil di Qatar lantaran dibekap cedera saat membela klub di awal musim 2022/2023.
Paul Pogba, N'golo Kante, dan Diogo Jota dipastikan absen membela tim nasional masing-masing akibat cedera. Raphael Varane, Bukayo Saka, Son Heung-min, Romelu Lukaku, Paulo Dybala, serta Angel Di Maria juga terancam tak ikut bermain di Qatar karena masalah serupa.
Banyaknya pemain yang tumbang menjelang Piala Dunia 2022 mendapat sorotan tajam Jamie Carragher. Pundit Inggris itu menyalahkan Qatar yang dituding berbohong saat mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Carragher mengklaim Qatar berkampanye soal penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di musim panas, sebelum akhirnya jadwal digeser ke bulan November. Hal itu dinilainya sama saja 'membunuh' mimpi para pemain ke pentas dunia.
Baca juga: Pogba Absen di Piala Dunia 2022 |
"Saya pikir memalukan Piala Dunia berada di posisi ini karena banyak alasan. Qatar diberi Piala Dunia itu korup, kami sudah tahu sejak dulu," kata Carragher, dilansir dari The Sun.
"Mereka berkampanye untuk menyelenggarakannya di musim panas, tidak mungkin ada Piala Dunia di musim panas dengan suhu seperti itu, sebelum dipindahkan ke situasi di mana sekarang di tengah musim," sambungnya.
 Diogo Jota absen di Piala Dunia 2022 akibat cedera saat membela Liverpool. (Foto: Liverpool FC via Getty Images/John Powell) |
"Pemain yang menghabiskan seluruh hidup mereka bermimpi bermain di Piala Dunia dan sekarang bisa [absen karena cedera] - seperti yang telah kita lihat dengan Son dan pemain lain di seluruh dunia. Varane menangis saat keluar dari lapangan di Stamford Bridge. Sedekat itu kami dengan Piala Dunia."
"Cedera dalam waktu sepuluh hari atau dua minggu akan membuat pemain absen dari Piala Dunia dan itu seharusnya tidak terjadi. Semuanya dimulai dengan FIFA memberi Qatar Piala Dunia dan kemudian memindahkannya. Saya pikir itu benar-benar menjijikkan," demikian kata Carragher.
(bay/aff)
