.webp)
Harry Maguire diperkirakan masih jadi pilihan utama tim nasional Inggris untuk Piala Dunia 2022. Rio Ferdinand punya kekhawatirannya sendiri soal ini.
Maguire diperkirakan akan masuk skuad tim nasional Inggris untuk Piala Dunia 2022. Pengumuman skuad akan dilakukan pada Kamis (10/11/2022) hari ini.
Di posisi bek tengah, Inggris diprediksi akan membawa John Stones dan Eric Dier, sementara nama lain yang dipertimbangkan adalah Conor Coady dan Ben White. Terkait Maguire, mantan bek timnas Inggris Rio Ferdinand khawatir karena pemain Manchester United itu tak dalam performa terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maguire malah ditepikan dari Manchester United, kalah saing dengan Raphael Varane dan Lisandro Martinez. Musim ini, Maguire baru bermain delapan kali dengan total waktu tampil 421 menit, alias rata-rata melahap 52 menit sekali bertanding.
"Harry belum pernah mengecewakan Inggris. Dia sudah selalu fenomenal. Tapi performanya sudah menghilang di Man United. Dia enggak masuk tim, dia juga mengalami cedera," ujar Ferdinand dikutip Metro.
"Memasuki turnamen, saya enggak bisa memikirkan skenario terburuk lainnya. Saya akan khawatir dengan ini. Tapi sejujurnya, Harry belum mengecewakan Gareth."
"Jadi sebagai manajer, Anda ingin berangkat dengan hal-hal yang Anda ketahui, dengan hal-hal yang bikin nyaman. Dia mempercayainya. Mungkin saja itu kepercayaan yang buta, entahlah. Tapi dia mempercayainya," imbuhnya.
Padahal pertahanan bagi Ferdinand adalah kunci utama untuk mendapatkan peluang juara yang bagus. Sementara dalam kondisi terbaiknya, menilik komposisi yang ada, Inggris bahkan tak bisa dibilang punya pertahanan terbaik.
"Saya sudah selalu berpikir bahwa untuk memenangi turnamen, Anda mesti punya pertahanan bagus. Italia punya pengalaman, bek-bek yang solid untuk memenangi Piala Eropa," sambung mantan pemain Leeds United dan Manchester United itu.
"Anda bisa merunutnya dan bisa melihat itu. Di sana lah mungkin titik terlemah kami. Bahkan kalaupun tak ada masalah cedera atau performa yang turun, saya merasa itu masih tetap area lemah kami," imbuhnya.
(raw/cas)
