.webp)
Masa depan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate dipertanyakan. Andai Southgate lengser, Mauricio Pochettino tidak menolak menggantikannya.
Pochettino sedang menganggur setelah diberhentikan Paris Saint-Germain pada Juli silam. Meskipun PSG sukses memenangi Ligue 1 2021/2022, pelatih Argentina itu tetap dipersilakan pergi karena kegagalan Kylian Mbappe dkk di Liga Champions (tersingkir di 16 besar).
Setelah itu Pochettino beberapa kali dihubungkan dengan kursi pelatih di beberapa klub top, namun sampai kini tidak ada yang terealisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, kursi pelatih Southgate digoyang usai hasil kurang sip Inggris usai menjadi finalis Piala Eropa 2020. Harry Kane dkk hancur-hancuran di UEFA Nations League usai gagal memenangi satu pun dari enam pertandingannya.
Southgate bahkan menjadi sasaran cemoohan sebagian suporter Inggris saat tumbang 0-1 di Italia pada September lalu. Tidak sedikit yang meyakini era Southgate akan berakhir setelah gelaran Piala Dunia 2022 nanti.
Pochettino mulai digadang-gadang sebagai salah satu calon pengganti Southgate. Apalagi Pochettino tidak asing dengan beberapa figur pemain penting di skuad 'Tiga Singa' karena pernah sukses mengembangkan Kane dan Eric Dier di Tottenham Hotspur.
"Tentu saja, hubungan saya dengan Inggris selama ini sangat baik," ungkap pelatih berusia 50 tahun itu kepada the Athletic. "Kami punya hubungan yang sangat baik dengan akademi, mencoba mengembangkan para pemain muda untuk tim nasional."
"Saya merasa sangat nyaman di sini. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi. Saya terbuka kepada semuanya," sambung Pochettino.
Timnas Inggris akan membuka kiprahnya di Piala Dunia 2022 dengan melakoni laga pertama fase grup melawan Iran, Senin (21/11). The Three Lions tercatat selalu memenangi pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia sejak 1998.
(rin/raw)
