.webp)
Apes betul nasib penyerang Brentford Ivan Toney. Sudah gagal ke Piala Dunia 2022, Toney didakwa FA karena terlibat ratusan kasus judi.
Dalam pernyataan resmi FA, Kamis (17/11/2022) dini hari WIB, Toney dilaporkan terlibat dalam kasus perjudian sebelum dia bermain untuk Brentford.
Toney dikenal kutu loncat karena dipinjamkan ke beberapa klub usai dibeli Newcastle United pada 2015, seperti Barnsley, Shrewsbury Town, Wigan Athletic, dan Scunthorpe United, sebelum berlabuh di Brenftord pada 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di klub-klub itulah Toney disebut sudah melanggar sekitar 232 kali aturan FA nomor E8 soal perjudian, antara tahun 2017 hingga 2021. Toney dianggap bertaruh untuk lawan-lawan klubnya saat itu.
Toney sendiri punya waktu hingga 24 November untuk merespons dakwaan FA tersebut. Sementara itu Brentford akan mengikuti proses penyelidikan dan tetap berkomunikasi intens dengan Toney.
Mereka tidak mau berkomentar banyak sampai ada hukuman tetap untuk Toney, baik itu denda maupun skorsing.
"Brentford sudah memberitahukan kepada Ivan Toney yang didakwa melanggar aturan FA nomor E8," ujar pernyataan klub berjuluk 'si Lebah' itu.
"Klub sudah berbicara dengan Ivan dan kuasa hukumnya terkait masalah ini, dan pembicaraan akan bersifat rahasia. Kami tidak akan berkomentar apapun sampai persoalan ini selesai.
Ivan Toney disebut koooperatif dan memberikan keterangan sebaik mungkin kepada FA untuk menyangkal tuduhan itu. Toney bak jatuh tertimpa tangga pula karena dakwaan FA itu.
Striker 26 tahun itu kemungkinan masih dilanda kekecewaan usai gagal masuk skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, dengan torehan 23 gol sepanjang 2022 di liga.
