Trent Alexander-Arnold Balas Kritik Kemampuan Bertahannya

Trent Alexander-Arnold Balas Kritik Kemampuan Bertahannya

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 20 Nov 2022 08:00 WIB
DOHA, QATAR - NOVEMBER 16: Trent Alexander-Arnold of England poses during the official FIFA World Cup Qatar 2022 portrait session on November 16, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Michael Regan - FIFA/FIFA via Getty Images)
Trent Alexander-Arnold tampil di Piala Dunia 2022. (Foto: FIFA via Getty Images/Michael Regan - FIFA)
Doha -

Trent Alexander-Arnold kerap dikritik lantaran kemampuan bertahannya. Bek Liverpool itu menilai orang-orang lebih fokus ke kesalahan yang dibuatnya.

Alexander-Arnold masuk dalam 26 pemain yang dipanggil Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022. Dia diplot sebagai bek kanan The Three Lions.

Pemanggilan Alexander-Arnold ke Piala Dunia 2022 menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju lantaran kemampuan bek 24 tahun itu dalam membantu serangan, tapi ada pula yang menolaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penolakan terutama diberikan karena kemampuan bertahan Trent Alexander-Arnold. Dia dianggap payah dalam bertahan dan kerap kewalahan menghadapi kecepatan lawan.

Sektor kanan pertahanan yang diisi Alexander-Arnold bisa dibilang menjadi titik lemah Liverpool musim ini. Banyak lawan-lawan The Reds mengincar area tersebut demi memperbesar kans mencetak gol.

ADVERTISEMENT

Alexander-Arnold angkat bicara soal kemampuan bertahannya. Pemain jebolan akademi Liverpool itu menilai hal tersebut terlalu disorot berlebihan.

"Saya akan mengatakan ada banyak sorotan. Menurut saya, ada kaca pembesar yang sangat besar di aspek permainan saya itu," kata Alexander-Arnold, dilansir dari Daily Mail.

"Saya akan mengatakan, bagi saya, seperti bagian mana pun dari permainan saya, ada peningkatan yang harus dilakukan. Ada keputusan yang bisa saya buat dengan lebih baik. Ada saat-saat di mana saya bisa bertahan jauh lebih baik, tetapi pada saat yang sama, ada saat-saat di mana saya bertahan dengan sangat baik," sambungnya.

"Dan begitulah permainannya. Saya pikir banyak orang suka meneriakkan tentang kesalahan saya dan sesuatu yang bisa saya lakukan dengan lebih baik, daripada ketika saya bertahan dengan oke," Trent Alexander-Arnold menuturkan.

(bay/rin)

Hide Ads