Piala Dunia 2022: Jumpa Pers Berujung Peluk Erat Van Gaal & Jurnalis Muda

Piala Dunia 2022: Jumpa Pers Berujung Peluk Erat Van Gaal & Jurnalis Muda

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 25 Nov 2022 03:15 WIB
24 November 2022, Qatar, Doha: Louis van Gaal (2nd from left), national soccer coach of the Netherlands, stands next to journalist Papa Gueye from Senegal after a press conference. Van Gaal hugged Guye after the press conference after the latter told him how much he admires him instead of asking a question. (to dpa
Louis van Gaal bersama jurnalis muda Senegal yang mengidolakannya. (Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance)
Jakarta -

Jumpa pers timnas Belanda jelang melawan Ekuador diwarnai momen hangat, antara Pelatih Der Oranje Louis van Gaal dan seorang jurnalis muda asal Senegal.

Jumpa pers jelang Belanda vs Ekuador dalam lanjutan Grup A Piala Dunia 2022 digelar pada hari Kamis (24/11/2022) pagi waktu Qatar. Pertandingannya sendiri akan digelar di Khalifa International Stadium, Jumat (25/11) besok malam WIB.

Belanda memulai kiprah di Piala Dunia 2022 dengan kemenangan 2-0 atas Senegal. Tiga poin atas Ekuador berpotensi meloloskan mereka ke fase gugur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umumnya jumpa pers jelang pertandingan akan dimanfaatkan para jurnalis untuk menggali informasi, mulai dari kondisi tim, antisipasi taktik apa yang disiapkan, juga perkiraan komposisi starter. Namun seorang jurnalis dari Senegal bernama Papa Gueye memilih menggunakan kesempatan itu untuk mengungkapkan kekagumannya terhadap Van Gaal, yang sudah diidolakannya sejak kecil.

"Saya seorang jurnalis muda, yang baru mulai bekerja. Saya enggak punya pertanyaan, ini cuma kesempatan untuk memberi tahu Anda betapa saya seorang penggemar sejak usia tiga tahun," ungkap jurnalis tersebut.

ADVERTISEMENT

Mendengarnya, Van Gaal pun tersenyum. Pria yang baru-baru ini bergulat dengan kanker prostat itu menanggapinya dengan hangat.

"Saya mau memelukmu dengan erat, saya senang mendengar itu dan saya bersungguh-sungguh. Soalnya itu enggak sering terjadi. Jadi kita akan saling berpelukan dengan erat setelah ini," ujar mantan pelatih Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United ini.

Maka selepas jumpa pers berakhir, Van Gaal pun menghampiri jurnalis asal Senegal tersebut dan berpelukan. Well, bukankah kita semua punya tokoh yang diidolakan masing-masing, bukan?




(raw/mrp)

Hide Ads