Brasil sukses menjejak babak 16 besar Piala Dunia 2022. Casemiro memperingatkan rival-rivalnya bahwa Brasil kini lebih kuat ketimbang di edisi sebelumnya.
Kelolosan Selecao ke fase gugur diraih setelah menang tipis atas Swiss 1-0, tadi malam (28/11/2022). Casemiro menjadi pahlawan Brasil setelah mencetak gol cantik di 10 menit terakhir permainan.
Kemenangan atas Swiss turut melanjutkan tren impresif pasukan besutan Tite itu. Sejak kalah 0-1 dari Argentina di final Copa America 2021, Brasil tidak terkalahkan di 13 pertandingan kompetitif berikutnya dengan meraup 10 kemenangan.
Alhasil, Brasil didapuk sebagai salah satu kandidat teratas juara Piala Dunia 2022 bersama tim-tim tangguh lain macam Argentina dan juara bertahan Prancis.
Brasil sendiri tersingkir di perempatfinal pada Piala Dunia 2018 usai kalah 1-2 dari Belgia. Namun, kali ini Casemiro percaya diri Brasil mampu melaju lebih jauh lagi karena memiliki opsi-opsi pemain yang lebih baik.
"Empat tahun sudah berlalu, ada pemain-pemain baru, tahun ini kami punya opsi-opsi yang lebih banyak, lebih banyak pemain yang bisa dipilih bahkan tim tidak diganti pun kami bisa mengubah cara bermain kami," ungkap Casemiro di Stats Perform.
"Kalau kami mengganti pemain, kami bahkan memiliki lebih banyak opsi. Tidak diragukan lagi kami punya opsi yang lebih banyak daripada di 2018, bukan sekadar waktu yang sudah berlalu dan kami sudah matang," sambung gelandang Manchester United ini.
"Kami punya bek-bek yang sudah lebih berpengalaman, kami punya pertandingan lain dengan clean sheet. Bukan soal Alisson, bukan soal pertahanan, itu dimulai dari depan dengan Richarlison. Opsi yang kami punya jauh lebih banyak daripada di Piala Dunia," imbuh Casemiro.
Simak Video "Video: Target Ancelotti Latih Timnas Brasil untuk Juara Piala Dunia"
(rin/aff)