Mario Ferri, penyusup sambil membawa bendera pelangi dalam laga Portugal vs Uruguay di Piala Dunia 2022, sudah dibebaskan. Dia ditolong Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Melansir Daily Mail, Ferri sudah dibebaskan oleh petugas usai menerobos lapangan pertandingan Lusail Iconic Stadium, dalam laga Portugal vs Uruguay. Ia memberi kabar lewat media sosial.
"SAYA KEMBALI. Tidak ada konsekuensi hukum, saya bebas," tulis Mario Ferri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ferri, ia bebas usai Presiden FIFA Gianni Infantino datang langsung menemuinya. Infantino disebut membantunya.
"Presiden FIFA Gianni Infantino datang kepada saya secara pribadi [dan ] menyelesaikan situasi," katanya.
Tak ada konsekuensi serius atas aksinya. Mario Ferri tak dikenai dakwaan serius.
Mario Ferri sendiri menerobos lapangan permainan Portugal vs Iran dengan membawa pesan. Bukan cuma membawa bendera LGBT, tapi juga membawa pesan soal Perang Ukraina dan hak-hak perempuan Iran lewat kausnya.
Aksi Mario Ferri kemudian disudahi oleh petugas yang mengamankannya. Sampai akhhirnya ia dibebaskan.
Selama perhelatan Piala Dunia 2022, Qatar sempat melarang simbol dukungan kepada LGBT dilarang beredar. Belakangan, FIFA mengizinkannya kembali.
(yna/mrp)