.webp)
Uruguay akhirnya gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pada akhir laga, Federico Valverde pun tertunduk lesu.
Di Grup H Piala Dunia 2022, Uruguay akhirnya finis ketiga. Kemenangan Uruguay atas Ghana menjadi tak berarti karena dalam laga lainnya Korea Selatan mampu memetik kemenangan atas Portugal.
Korsel dan La Celeste sama-sama mengumpulkan empat poin, selisih gol mereka pun sama. Taeguk Warriors unggul jumlah produktivitas gol hingga ada di posisi lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uruguay Impresif di Babak Pertama
Uruguay mampu unggul dua gol pada babak pertama. Sepasang gol dari Giorgian de Arrascaeta yang membawa La Celeste unggul. Sebelumnya, kiper Uruguay, Sergio Rochet Alvarez, melakukan penyelamatan gemilang.
Tembakan penalti Andre Ayew berhasil ditepis Alvarez. Sebelumnya, Alvarez dinilai melakukan pelanggaran setelah wasit melakukan review dengan VAR.
Dengan keunggulan dua gol ini, Uruguay di atas angin. Apalagi, kedudukan Korsel melawan Portugal masih 1-1. Oleh karena itu, Uruguay masih menempati posisi kedua klasemen Piala Dunia 2022 Grup H.
Lewat kombinasi Darwin Nunez, Facundo Pellistri, Luis Suarez, dan De Arrascaeta, Uruguay mampu memberikan banyak ancaman. Babak kedua berjalan, Uruguay malah kesulitan untuk menambah gol lagi.
Ada beberapa momen pemain Uruguay meminta wasit melakukan review dengan VAR terkait dengan pelanggaran di kotak penalti. Cuma satu yang ditanggapi saat Edinson Cavani dilanggar di kotak penalti. Hasilnya, tak ada penalti.
Baca juga: Dear Fans Uruguay, Menangislah di Kamar! |
Tegang pada Menit-menit Akhir Pertandingan
Saat pertandingan Uruguay dengan Ghana memasuki menit ke-86, layar besar di Stadion Al Janoub memperlihatkan klasemen Piala Dunia Grup H. Korsel unggul 2-1 atas Portugal, hingga mampu naik ke posisi kedua.
Detikcom lantas melihat raut muka ketegangan di wajah para pendukung Uruguay. Mereka terus menyemangati Federico Valverde cs. Uruguay harus mencetak satu gol lagi agar bisa menggeser Korsel.
Di sisi lain, pendukung Ghana melakukan provokasi ke pendukung Uruguay. Ada sedikit ketegangan di antara mereka, sampai petugas keamanan turun tangan.
Pendukung Ghana meneriakkan 'Korea, Korea, Korea', ada juga yang membentangkan bendera Portugal di sisi pendukung Uruguay.
Wasit memberi waktu tambahan saat Uruguay vs Ghana selama sembilan menit. Pemain Uruguay terus habis-habisan mengejar gol tambahan.
"Sudah tak banyak waktu tersisa sekarang ini. Tadi, Uruguay membuang banyak kesempatan," kata salah seorang pendukung Uruguay saat berbincang dengan detik.com di tribune stadion.
Wasit akhirnya meniup peluit akhir pertandingan, Uruguay pun gagal melaju ke fase gugur Piala Dunia 2022.
Tangis Pemain Uruguay
Momen Luis Suarez menangis di bench ditampilkan pada layar besar di Stadion Al Janoub. Sesaat peluit panjang dibunyikan, para pemain Uruguay langsung tertunduk lesu.
Federico Valverde menjadi pemain yang paling menonjol di sisi Uruguay. Dia dicatat Whoscored membukukan 93 sentuhan, yang paling banyak di antara semua pemain Uruguay.
 Federico Valverde di laga Ghana vs Uruguay, Jumat 2 Desember 2022. (Foto: Lucas Aditya/detikcom) |
Valverde langsung terduduk di lapangan, seakan menyesali tendangannya yang ditepis oleh Lawrence Ati-Zigi pada menit ke-70.
Tertangkap beberapa momen pemain Uruguay memprotes wasit dan VAR setelah laga bubar. Mereka merasa dirugikan VAR Dan keputusan wasit.
(cas/bay)
