Hadapi Brasil, Pelatih Korea Selatan Realistis

ADVERTISEMENT

Hadapi Brasil, Pelatih Korea Selatan Realistis

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 05 Des 2022 14:40 WIB
DOHA, QATAR - DECEMBER 01: Paulo Bento, Head Coach of Korea Republic, speaks during the Korea Republic Press Conference at the Main Media Center on December 01, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mohamed Farag/Getty Images)
Foto: Getty Images
Doha -

Brasil vs Korea Selatan akan tersaji di lanjutan babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pelatih Korsel, Paulo Bento melihat laga nanti dengan 'kacamata' realistis.

Brasil vs Korea Selatan akan bermain di Stadium 974, Doha pada Selasa (6/12) dini hari WIB dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pemenang laga ini akan berjumpa pemenang dari laga Jepang vs Kroasia.

Brasil di atas kertas jadi unggulan untuk laga nanti. Brasil cukup perkasa di fase grup dengan dua kali menang dan sekali kalah.

Korea Selatan lolos dari babak grup ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan penuh drama sebagai runner up. Poin mereka sama dengan Uruguay, tapi lebih unggul agresivitas gol.

Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento akan menatap laga Brasil vs Korea Selatan dengan realistis. Menurutnya, Brasil diuntungkan karena waktu istirahat lebih lama dan bisa merotasi pemain di laga terakhir babak grup (karena sudah dipastikan lolos).

"Saya ini orang yang realistis. Brasil punya waktu istirahat lebih banyak, mereka juga bisa merotasi pemain yang mana kami tidak bisa melakukannya, dan waktu-waktu pertandingannya mepet. Tim cuma berlatih sekali setelah laga lawan Portugal," jelasnya dilansir dari Sky Sports.

"Sulit untuk bermain melawan Brasil, salah satu tim yang paling mungkin memenangkan Piala Dunia, dan tugas kami akan sangat sulit tetapi kami tidak akan menyerah," sambungnya.

DOHA, QATAR - DECEMBER 01: Paulo Bento, Head Coach of Korea Republic, speaks during the Korea Republic Press Conference at the Main Media Center on December 01, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mohamed Farag/Getty Images)Korea Selatan yang mati-matian di laga terakhir kontra Portugal dan menang 2-1 Foto: Getty Images

Paulo Bento menutup, Korea Selatan pantang kibarkan bendera putih. Mereka akan tampil mati-matian, meski tidak diunggulkan.

"Nanti adalah peluang terakhir kami. Kami akan berjuang sampai peluit terakhir dibunyikan," tutupnya.

(aff/rin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT