Ronaldo Juga Belum Tentu Jadi Starter Lawan Maroko di 8 Besar

Ronaldo Juga Belum Tentu Jadi Starter Lawan Maroko di 8 Besar

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 07 Des 2022 15:45 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 06: Portugal head coach Fernando Santos and substitute Cristiano Ronaldo during the FIFA World Cup Qatar 2022 Round of 16 match between Portugal and Switzerland at Lusail Stadium on December 6, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Visionhaus/Getty Images)
Cristiano Ronaldo dicadangkan saat Portugal vs Swiss di 16 besar Piala Dunia 2022. (Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus)
Jakarta -

Cristiano Ronaldo memulai dari bangku cadangan saat Portugal membungkam Swiss. Ia juga tak dijamin jadi starter saat melawan Maroko di perempatfinal.

Ronaldo tak jadi starter saat Portugal menang 6-1 atas Swiss di Lusail Iconic Stadium, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB, pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022. Penyerang 37 tahun itu baru bermain pada menit ke-73 menggantikan Joao Felix.

Pelatih Portugal Fernando Santos memastikan keputusan itu diambil murni karena taktik. Ini sekaligus untuk meredam dugaan Ronaldo 'dihukum' karena mengambek saat diganti di laga lawan Korea Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Santos juga tak menjamin Ronaldo bakal jadi starter lagi di laga perempatfinal kontra Maroko. Ia menegaskan pentingnya kepentingan kolektif.

"Ronaldo pastinya akan terlibat, semua pemain di bangku cadangan bisa dipakai. Kalau mereka tak jadi starter mereka bisa bermain belakangan," ujarnya dikutip Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Penting untuk melihat contoh dari sejarah pemain ini, dia salah satu pemain terbaik di dunia dalam hal bermain secara profesional, menjadi kapten. Yang perlu kami lakukan adalah memikirkan tim ini secara kolektif," imbuh Santos.

Santos juga menyebut hubungannya dengan Ronaldo selalu bagus karena dibangun dari relasi jangka panjang. Hanya saja soal peran Ronaldo di sisa turnamen kali ini, ia belum bisa menjawabnya dengan pasti.

"Itu (perannya) masih perlu ditentukan. Saya punya hubungan yang sangat dekat dengannya, sudah selalu begitu, saya mengenalnya sejak dia 19 tahun," ujarnya.

"Hubungan ini cuma berkembang, Ronaldo dan saya tak pernah menginterpretasikan aspek manusia dari manajer dan pemain terhadap apa yang harus kami lakukan di pertandingan."




(raw/aff)

Hide Ads