Pekerja Imigran Tewas di Markas Tim Arab Saudi, FIFA Angkat Suara

Pekerja Imigran Tewas di Markas Tim Arab Saudi, FIFA Angkat Suara

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 08 Des 2022 17:40 WIB
DOHA, QATAR - NOVEMBER 14: Members of the public pose for a pictures next to a Qatar 2022 logo at Doha Corniche ahead of the FIFA World Cup Qatar 2022 on November 14, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Maja Hitij - FIFA/FIFA via Getty Images)
Foto: FIFA via Getty Images/Maja Hitij - FIFA
Al Wakrah -

Seorang pekerja imigran dikabarkan tewas di markas Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022. FIFA angkat suara memberi pernyataan.

Melansir Sky Sports, laporan dari The Athletic menyebut ada satu pekerja tewas di Sealine Beach Resort, tempat yang menjadi markas Timnas Arab Saudi selama tampil di Piala Dunia 2022. Waktu kejadiannya tidak dirinci, meski disebutkan kemungkinan terjadi selama babak fase grup antara 20 November hingga 2 Desember lalu.

Pekerja yang disebut berasal dari Filipina itu disebut terpeleset dari atas saat berjalan di samping truk forklif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Qatar kabarnya sudah mengetahui kejadian itu. Mereka akan menginvestigasi kejadiannya, apakah karena murni kecelakaan atau ada faktor kelalaian dari perusahaan si pekerja imigran tersebut.

"Jika penyelidikan menyimpulkan bahwa protokol keselamatan tidak diikuti, perusahaan akan dikenai tindakan hukum dan sanksi keuangan yang berat," kata pejabat Qatar.

ADVERTISEMENT

"Kompensasi akan dibayarkan melalui Dana Pendukung dan Asuransi Pekerja, ketika pekerja terluka atau meninggal dunia karena insiden terkait pekerjaan, atau ketika majikan tidak mampu membayar gaji," katanya lebih lanjut.

FIFA sendiri juga sudah angkat suara menanggapi kejadian ini. Induk sepakbola dunia itu mengaku akan mencari penjelasan ke pemerintah Qatar atas kasus ini.

"FIFA sangat sedih dengan tragedi ini. Pikiran serta simpati kami bersama keluarga pekerja," kata perwakilan FIFA.

"Segera setelah FIFA mengetahui kecelakaan itu, kami menghubungi pihak berwenang setempat untuk meminta penjelasan lebih lanjut."

"FIFA akan berada dalam posisi untuk berkomentar lebih lanjut, setelah proses yang relevan dengan kematian pekerja tersebut telah selesai," kata FIFA.




(yna/raw)

Hide Ads