Brasil gagal menjadi juara di Piala Dunia 2022. Neymar menyebut Tuhan belum berkehendak.
Brasil didepak Kroasia pada babak perempatfinal. Selecao kalah adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 1-1 sampai extra time.
Ini adalah kali kedua secara beruntun Brasil tersingkir di perempatfinal Piala Dunia. Brasil juga sudah lama tidak menjadi juara, setelah terakhir kali pada 2002 dan sejatinya di tahun ini dijagokan sebagai kampiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neymar menjadi salah satu sosok pemain Brasil yang sangat terpukul. Dia sebelumnya mengindikasikan bahwa ini turnamen terakhirnya bersama Brasil, namun tak mampu memberikan yang terbaik.
Brasil sudah berusaha keras untuk menjadi juara, namun menurut Nyemar apa yang terjadi sudah kehendak Tuhan.
"Tim ini pantas mendapatkannya, kami pantas mendapatkannya, Brasil pantas mendapatkannya... Tapi ternyata itu bukan kehendak Tuhan!" tulis Neymar di Instagramnya.
"Setiap pengorbanan berharga untuk merasakan kasih sayang masing-masing di lapangan. Terima kasih atas dukungan Anda pada tim kami. Sayangnya itu tidak berhasil. Ini akan menyakitkan untuk waktu yang sangat lama. Terima kasih untuk segalanya Tuhan, Anda memberi saya segalanya dan saya tidak bisa mengeluh tentang apa pun."
"Hanya terima kasih telah menjaga saya. Segala kehormatan dan segala kemuliaan selalu untuk Anda (Tuhan), apapun keadaannya," ucap Neymar menambahkan.
Neymar tidak sempat menjadi algojo penalti saat menghadapi Brasil. Dia disebut-sebut baru turun sebagai eksekutor kelima, namun Brasil sudah kandas saat penendang keempat.
Baca juga: Neymar Jadi Penendang Kelima, Tite Blunder? |
(ran/mrp)