Masa depan Gareth Southgate menjadi sorotan, usai Inggris gagal di Piala Dunia 2022. Manajer The Three Lions itu mengaku sudah memikirkannya sampai pusing.
Inggris gagal di Piala Dunia 2022, usai disingkirkan Prancis di perempatfinal. Harry Kane dkk kalah 1-2 di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Southgate gagal lagi di turnamen besar. Sejak 2016, ia cuma bisa membawa Inggris menjadi semifinalis Piala Dunia 2018, peringkat tiga UEFA Nations League 2018/2019, dan runner up Euro 2020.
Baca juga: Jangan Pergi, Southgate! |
Usai kekalahan di Qatar, nasib Gareth Southgate disorot. Eks pemain Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough itu mengaku sudah pusing memikirkannya dalam satu setengah tahun terakhir sebelum Piala Dunia 2022.
"Saya tidak ingin empat atau lima bulan ke depan jadi berpikir saya telah membuat keputusan yang salah. Terlalu penting bagi semua orang untuk melakukan kesalahan itu," katanya, dilansir The Athletic.
"Saya merasa sebagian besar dari 18 bulan terakhir ini sulit. Untuk semua yang saya sukai selama beberapa minggu terakhir, saya masih memiliki keadaan selama 18 bulan.
"Ada banyak hal di kepala saya yang benar-benar berkonflik saat ini. Jadi, yang ingin saya pastikan adalah jika ini alasan yang tepat untuk bertahan, saya pasti punya energi untuk melakukan itu," kata Gareth Southgate.
Simak Video "Bandel Langgar Lalin di Qatar, Siap-siap Kena 'Kartu Merah'!"
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)