Timnas AS Terbelah, Giovanni Reyna Sempat Hampir Dipulangkan dari Qatar

ADVERTISEMENT

Timnas AS Terbelah, Giovanni Reyna Sempat Hampir Dipulangkan dari Qatar

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 12 Des 2022 23:01 WIB
USAs forward #07 Giovanni Reyna reacts at the end of the Qatar 2022 World Cup round of 16 football match between the Netherlands and USA at Khalifa International Stadium in Doha on December 3, 2022. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)
Giovanni Reyna. (Foto: Jewel SAMAD / AFP)
New York -

Kabar Timnas Amerika Serikat terbelah mencuat usai tersingkir dari Piala Dunia 2022. Giovanni Reyna hampir dibuang dari skuad.

Timnas AS sudah tersingkir dari Piala Dunia 2022. The Stars and Stripes disingkirkan Belanda di babak 16 besar, lewat kekalahan 1-3.

Usai angkat koper, kabar keributan tim mencuat. Laporan itu diungkap The Athletic, yang menyebut Giovanni Reyna, bintang muda AS yang bermain untuk Borussia Dortmund, menjadi pemicunya.

Reyna, yang bersinar di Dortmund, justru banyak dicadangkan AS selama Piala Dunia 2022. Pemain berusia 20 tahun itu cuma tampil dua kali sebagai pengganti, yakni saat melawan Inggris di fase grup dan Belanda di babak 16 besar.

Situasi itu, menurut Athletic, karena Giovanni Reyna bersikap kurang profesional di sesi latihan. Hal itu diungkap langsung pelatih Timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter.

"Kami sudah siap memesankan tiket pesawat pulang, se-ekstrim itu. Dan hasilnya adalah, kami akan melakukan satu percakapan lagi dengannya, dan bagian dari percakapan itu adalah bagaimana kami akan bersikap mulai saat ini. Tidak akan ada lagi pelanggaran," kata Berhalter.

Situasi itu kian parah, sebab voting sampai digelar tim. Menurut ESPN, sebanyak 13 pemain ingin Reyna bertahan, dan 12 pemain lainnya ingin gelandang serang muda itu cabut dari skuad Piala Dunia 2022.

Agen Reyna, Dan Segal merespons hal itu. Ia menilai Reyna masih terlalu muda komentar Berhalter yang membongkar masalah ini dinilai berlebihan.

"Gio jelas tidak memiliki pengalaman yang diharapkan semua orang di Piala Dunia. Situasi, hubungan, dan interaksi di antara pihak-pihak jauh lebih rumit daripada yang telah dilaporkan,' katanya Segal kepada Athletic.

"Sangat mengecewakan dan tidak sopan bagi pihak tertentu mengomentari masalah pribadi tim di depan umum, terutama ketika beberapa melakukannya tanpa pengetahuan penuh tentang fakta dan yang lain melakukannya dengan cara mementingkan diri sendiri."

"Pada titik ini, pandangan kami adalah tidak ada hal yang bisa didapat mereka saat tim nasional saling menyerang. Kami tidak merencanakan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini," ucap Segal.



Simak Video "Bandel Langgar Lalin di Qatar, Siap-siap Kena 'Kartu Merah'!"
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT