Kroasia mesti bersiap-siap karena Argentina akan jadi laga sengit. Eks pemain Kroasia Robert Jarni mengatakan, Luka Modric cs mesti mewaspadai provokasi lawan.
Kroasia akan menantang Argentina di semifinal Piala Dunia 2022. Pertandingan itu akan dilangsungkan di Stadion Lusail, Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB.
Vatreni menembus empat besar setelah secara mengejutkan menyisihkan favorit juara Brasil. Kedua tim berimbang 1-1 sampai 120 menit, sebelum Kroasia memastikan diri lolos usai memenangi adu penalti 4-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di seberang kubu, Argentina mendepak Belanda juga melalui kemenangan adu penalti 4-3, usai imbang 2-2 sampai perpanjangan waktu. Kemenangan La Albiceleste turut disorot karena tingkah sejumlah pemainnya yang dianggap mengejek lawannya.
"Ketika kami menyingkirkan Brasil, saat itu adalah hari Jumat dan orang-orang keluar untuk merayakannya di sepanjang jalanan kota sampai fajar dengan kegembiraan besar. Sekarang bukan saatnya berpesta karena kami harus memikirkan tentang Argentina dan Messi," ucap eks pemain yang pernah memperkuat Juventus dan Real Madrid itu.
"Apa yang bisa saya katakan tentang Argentina adalah mereka itu suka memprovokasi. Mereka memprovokasi sehingga mereka bisa membuat lawan-lawannya dikeluarkan," sambung dia kepada AS.
"Di negara mereka, mereka memainkan sepakbola yang keras, dengan tekel-tekel keras. Sedangkan kami itu berbeda dan saya harap kami tidak jatuh ke dalam perangkap-perangkap itu," Jarni menambahkan.
Pertandingan Argentina vs Kroasia nanti malam akan menandai hanya pertemuan ketiga mereka di Piala Dunia. Argentina menang 1-0 di fase grup 1998, lalu dibalas Kroasia dengan kemenangan 3-0 di fase grup 2018.
(rin/aff)