Brasil belum menentukan siapa pelatih baru yang akan menggantikan Tite selepas Piala Dunia 2022. Di tengah kekosongan itu, Selecao diminta tetap mempertahankan tradisi pelatih lokal.
Puasa gelar juara dunia selama 20 tahun membuat sejumlah pelatih asing dikaitkan dengan kursi pelatih Brasil. Pep Guardiola hingga Carlo Ancelotti dinilai layak untuk dicoba demi memutus dahaga.
Meski begitu, Rivaldo mengatakan bahwa menunjuk sosok dari luar negeri justru mengerdilkan kualitas pelatih dalam negeri. Menurut legenda Samba itu, Brasil tak kekurangan sosok-sosok berkualitas.
Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!
Baca juga: Pesan Menyentuh Neymar untuk Tite |
"Saya tidak setuju dan menurut saya itu tidak menghormati pelatih-pelatih lokal jika sampai mempertimbangkan pelatih asing untuk melatih Brasil," ujar Rivaldo, dikutip Marca.
"Menurut saya, kami punya sejumlah pelatih yang punya kapabilitas untuk menangani timnas saat ini dan melakukan pekerjaannya dengan baik, seperti Rogerio Ceni, Fernando Diniz, Cuca, Renato Gaucho, dan Dorival Jr."
"Membawa pelatih asing tak menjamin kami akan kembali menjadi juara dunia. Menurut saya, seorang pelatih asing pasti lebih suka membawa negaranya sendiri menjadi juara. Negaranya lebih membutuhkan dia dari Brasil, karena kami satu-satunya yang pernah lima kali jadi juara dunia."
"Pelatih-pelatih asing jelas banyak yang bagus, tapi Selecao adalah milik kami, milik rakyat, dan itu harus dipimpin oleh orang yang memiliki darah Brasil di tubuhnya," jelas Rivaldo, yang dulu membawa Brasil juara di Piala Dunia 2002.
Brasil kembali harus gigit jari di Piala Dunia 2022 usai ditumbangkan Kroasia dalam adu penalti di perempatfinal. Di lima edisi terakhir, Selecao tak pernah lagi melangkah ke final, dengan capaian terbaik menembus semifinal pada 2014.
(adp/raw)