Neymar telah berbagi pesan emosional dengan rekan setimnya di Brasil. Hal tersebut diungkapkan bintang Paris Saint-Germain itu di media sosial.
Brasil didepak Kroasia pada perempatfinal Piala Dunia 2022 setelah kalah dalam adu penalti. Neymar tidak sempat menjadi eksekutor karena Seleco sudah kandas saat penendang keempat.
Rodrygo dan Marquinhos adalah dua algojo Brasil yang gagal merobek gawang Kroasia. Neymar kemudian mengirim pesan lewat WhatsApp kepada dua pemain tersebut dan ke Thiago Silva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan untuk mengungkapkan obrolan, dibuat untuk menunjukkan seberapa besar keinginan kami (untuk memenangkan Piala Dunia) dan betapa bersatunya kami," tulis Neymar di story Instagram setelah membagikan tangkapan layar chat pribadinya ke para pemain Brasil.
Meski sempat menangis sesenggukan selepas laga, Neymar menjadi orang pertama yang menanyakan kabar Marquinhos. Neymar mengisyaratkan tidak ada rasa kesal karena bek 28 tahun itu gagal dalam mengeksekusi penalti.
"Apa kabar? Aku di sini mau bilang bahwa aku adalah penggemarmu. Satu penalti tidak akan mengubah perasaan aku tentang kamu. Aku selalu bersama kamu dan kamu tahu itu, aku mencintaimu," tulis Neymar mengawali obrolan, yang dikutip dari Sports Joe.
Marquinhos kemudian membalas chat Neymar dengan kalimat yang panjang. Dia menjelaskan kepada Neymar bahwa kondisinya mulai membaik setelah kegagalan mengeksekusi penalti.
"Hai sobat, aku telah meningkat sedikit demi sedikit, cuma butuh waktu untuk pulih dari semua ini! Kamu bagaimana? Apa kabar? Terima kasih atas pesannya dan telah memikirkan aku, kamu sangat luar biasa, aku berharap semuanya berjalan dengan baik," balas Marquinhos.
"Menyebalkan sekali kalau mengingat penalti adalah hambatan dalam mimpi kita! Tapi mari kita melangkah, kita harus kuat, biarkan waktu berlalu dan lihat apa yang telah menanti dalam sepakbola untuk kita."
Neymar kemudian balik membalas pesan Marquinhos. Mantan pemain Barcelona itu senang bahwa rekannya berusaha bangkit.
"Tetap kuat, nikmati waktu bersama keluargamu dan ingat bahwa aku bukan hanya rekan tim, tapi teman dan aku ingin kamu merasa baik, aku mencintaimu dan kita maju bersama," Neymar menegaskan.
Neymar kemudian mengirim pesan kepada Thiago Silva. Kondisi bek Chelsea tersebut tampaknya jauh lebih terpuruk daripada Marquinhos.
"Kita harus move on, sayangnya begini! Aku sangat ingin memberimu Piala Dunia ini. Kamu, Dani (Alves) dan aku sangat pantas mendapatkannya. Tapi Tuhan punya tujuan untuk kita dan tahu segalanya," kata Neymar kepada Silva.
"Saudaraku, ini lebih sulit dari yang aku bayangkan, nyata! Aku tidak kuat. Aku tidak percaya kita kalah! Aku tidak percaya. Setiap kali aku ingat, aku merasa ingin menangis. Tapi aku akan baik-baik saja," Silva membalas.
Neymar juga mengecek kondisi Rodrygo. Pemain berusia 21 tahun itu adalah eksekutor pertama Brasil dan gagal melesakkan gol.
"Adik! Aku di sini untuk memberi tahu bahwa kamu adalah seorang pesepakbola ... merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari kariermu, mendengar kamu menyebut saya idolamu dan melihat kamu meningkat untuk menjadi sejarah pemain Brasil!" kata Neymar ke Rodrygo.
Rodrygo juga meminta maaf kepada Neymar. Pemain milik Real Madrid itu merasa sudah menunda mimpi Neymar untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
(ran/krs)