Prancis akan berupaya mengalahkan Maroko untuk melenggang ke final Piala Dunia 2022. Prancis didukung rekor sempurna di semifinal dalam tiga percobaan terakhirnya.
Pertandingan semifinal Prancis vs Maroko akan dipanggungkan di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12). Laga itu akan kickoff pada pukul 02.00 WIB.
Berstatus juara bertahan, Les Bleus memburu trofi Piala Dunia ketiga setelah memenanginya di 1998 dan 2018. Prancis turut menginginkan torehan lain sebagai negara yang pertama kali memenangi Piala Dunia secara beruntun sejak Brasil pada 1962.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hadapi Maroko, Prancis Pantang Overconfident |
Secara teori, Maroko tidak akan menjadi hambatan berarti bagi Kylian Mbappe dkk. Namun, bukan berarti Singa Atlas bisa disepelekan mengingat kiprah mengejutkan di sepanjang turnamen ini.
Maroko tidak terkalahkan dalam lima pertandingan dan baru sekali kebobolan itupun karena gol bunuh diri. Achraf Hakimi dkk mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama di semifinal Piala Dunia, dan tentu saja akan termotivasi menajamkan rekor itu dengan menjejak laga puncak.
Meski demikian, Prancis layak optimistis melawan Maroko menyusul statistik menjanjikan. Meskipuun tereliminasi di tiga semifinal pertamanya (1958, 1982, 1986), si Ayam Jantan sukses memenangi tiga semifinal berikutnya yang dicapai pada 1998, 2006, 2018.
Akankah rekor impresif itu berlanjut malam ini? Bagaimanapun, hal yang jelas adalah Prancis dilarang terlalu percaya diri.
"Kami punya pengalaman cukup untuk terhindar dari masuk perangkap ini [over confident]. Mereka itu mencapai fase ini karena sebuah alasan. Mereka bertahan dengan sangat baik, laga nanti akan sangat sulit," ungkap bek tengah Prancis Raphael Varane.
"Ini adalah semifinal Piala Dunia, anda mesti mengerahkan segala-galanya sampai akhir jika ingin mendapatkan tempat di final."
Rekor Prancis di semifinal Piala Dunia
1958: kalah vs Brasil 2-5
1982: kalah vs Jerman Barat 3-3 (extra time), adu penalti 4-5
1986: kalah vs Jerman Barat 0-2
1998: menang vs Kroasia 2-1 (juara)
2006: menang vs Portugal (runner-up)
2018: menang vs Belgia 1-0 (juara).
Baca juga: Sekali Lagi, Maroko Minta Doa Ibu |
(rin/aff)