Prancis menghadapi perlawanan keras Maroko sebelum menang 2-0 di semifinal Piala Dunia 2022. Kapten Prancis Hugo Lloris mengakui timnya menderita dan kelelahan.
Pertandingan Prancis vs Maroko digelar di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dinihari WIB. Kemenangan Les Bleus ditentukan oleh gol-gol dari Theo Hernandez dan pemain pengganti Randal Kolo Muani di masing-masing babak.
Meski menang, Prancis tak menjalani pertandingan dengan mudah. Maroko mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebesar 61%. Singa Atlas tercatat melahirkan 13 percobaan (3 on target), dan membuat Prancis ketar-ketir di pengujung pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, si Ayam Jantan pada akhirnyalah yang mendapatkan tawa terakhir. Prancis berhak atas tiket ke final untuk menghadapi Argentina, yang menandai kesempatan mempertahankan gelar juara dunianya.
"Kami sangat menderita. Kami kelelahan tapi puas dengan pekerjaan yang sudah dilakukan," ungkap Lloris kepada BeIN Sports.
"Kami memberi kesempatan kepada diri sendiri sebuah peluang emas untuk membawa tim Prancis ke dalam sejarah sepakbola. Ini adalah final kedua dalam empat tahun. Kami tangguh, kami menderita ketika dibutuhkan, tapi tidak semuanya sempurna."
Argentina vs Prancis itu hanya menjadi duel keempat di ajang Piala Dunia. Prancis kalah dua kali dan menang sekali, yang diperoleh dengan skor 4-3 di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Lloris sadar betul Argentina akan menjadi tantangan besar karena memiliki Lionel Messi yang sedang on fire. Namun, kiper Tottenham Hotspur itu optimistis dengan kans juara Prancis.
"Besok akan menjadi pertandingan final yang hebat, Argentina itu tim hebat, dengan seorang pemain yang menciptakan sejarah di dalam olahraga ini [Lionel Messi]. Namun, kami punya alasan-alasan [mengapa kami bisa menjadi juaranya]," simpul Lloris.
(rin/aff)