Pelatih Maroko, Walid Regragui, merasa laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia duel terburuk yang harus dijalani. Ia masih kecewa Maroko gagal ke final.
Maroko akan menghadapi Kroasia di laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022. Duel ini bakal berlangsung di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Singa Atlas memainkan duel ini usai gagal ke final akibat kalah 0-2 dari Prancis di semifinal. Sementara, Vatreni tak mampu ke laga puncak usai dikandaskan Argentina 0-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Maroko, Walid Regragui tak terlalu antusias menyambut laga ini. Ia tampak masih kecewa timnya gagal melaju ke final. Meski, Maroko mampu menorehkan sejarah jadi negara Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia.
Regragui menyebut duel perebutan tempat ketiga adalah laga paling buruk yang harus dimainkannya. Ia merasa kemenangan atas Kroasia nanti seakaan tak bernilai walau duel nanti berpengaruh terhadap ranking FIFA Maroko.
Maroko saat ini berada di peringkat ke-22 FIFA. Negara Afrika dengan peringkat terbaik FIFA saat ini adalah Senegal dengan berada di posisi ke-18
"Saya rasa ini adalah laga terburuk yang harus kami mainkan. Jelas, kami ingin hal-hal menjadi berbeda. Kami ingin berada di final yang sebenarnya tetapi ada tempat ketiga untuk diperebutkan. Kami ingin berada di podium," ujar Regragui dikutip dari ESPN.
"Kami ingin menjadi sepositif mungkin untuk pendukung kami. Ya, finis ketiga akan bagus untuk citra kami, kami akan berada di podium. Tapi tahukah Anda? Bahkan jika kami memenangkan pertandingan besok, kami tidak akan barada di final dan kami tidak akan memenangkan Piala Dunia."
"Ya kami sedang memikirkan peringkat FIFA kami tetapi ini cukup sulit bagi kami dan juga bagi Anda, saya kira sebagai jurnalis karena ini bukan pertandingan yang penting, jujur saja? Kami ingin berada di final pada hari Minggu, bukan besok," jelasnya saat ditanya dalam konferensi press.
(pur/aff)