Kapten Prancis Hugo Lloris menilai final Piala Dunia 2022 menjadi akhir bagi sejumlah pemain. Prancis kini memasuki generasi baru yang dipimpin Kylian Mbappe.
Prancis harus mengakui keunggulan Argentina di final Piala Dunia 2022. Dalam pertandingan di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) malam WIB, Les Bleus kalah 2-4 lewat adu penalti.
Prancis sempat tertinggal 0-2 sebelum menyamakan kedudukan lewat dua gol Kylian Mbappe. Peyerang Paris Saint-Germain itu kembali bikin gol di extra time untuk memaksa laga lanjut ke adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Varane: Prancis Kalah dengan Kepala Tegak |
Mbappe memang menjadi salah satu bintang yang bersinar di Piala Dunia 2022. Penyerang berusia 23 tahun itu meraih Golden Boot atau predikat top skor dengan delapan gol selama turnamen di Qatar.
"(Turnamen ini) adalah pemberian tongkat estafet antara satu generasi yang mendekati fase akhir kariernya dan generasi baru yang dipimpin oleh Mbappe," ujar Lloris seperti dikutip AFP.
"(Mbappe) menunjukkan kepemimpinan yang kuat selama turnamen dan bahkan di final ini," lanjut kiper berusia 35 tahun itu.
Meski demikian, Hugo Lloris belum mau bicara soal kelanjutan masa depannya di timnas Prancis. Kiper Tottenham Hotspur itu butuh waktu untuk menjernihkan pikiran lebih dulu.
"Saya perlu menepi untuk mendapat pandangan, seperti yang lainnya. Kita lihat saja nanti dalam beberapa pekan," ucap Lloris.
"Kami meninggalkan turnamen ini dalam kondisi terkuras dan bahkan setelah apa yang terjadi tadi malam. Kami tidak punya banyak kekuatan yang tersisa, kami cuma ingin kembali bersama keluarga kami," katanya.