.webp)
Wasit Final Piala Dunia 2022 Szymon Marciniak terus diserang kubu Prancis. Marciniak gerah dan balik menyerang. Seperti apa?
Final Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium pekan lalu berakhir manis untuk Argentina. Tim Tango jadi juara dunia lewat adu penalti 4-2 seteah berimbang 3-3 selama 120 menit.
Pertandingan memang berjalan sengit terutama di 10 menit akhir waktu normal, setelah Prancis bangkit untuk menyamakan skor 2-2 dalam tempo dua menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tensi semakin meningkat di babak kedua perpanjangan waktu ketika Argentina unggul 3-2 lewat gol kedua Lionel Messi. Gol tersebut menjadi perdebatan karena harusnya dianulir karena Lautaro Martinez terjebak offside.
Media top Prancis L'Equipe menyerang Marciniak dan perangkat pertandingan final habis-habisan. Bahkan para pemain Argentina sudah lebih dulu merayakan gol sebelum Messi mencetak gol, sehingga harusnya dibatalkan.
Kepemimpinan Marciniak yang berat sebelah membuat muncul petisi agar Final Piala Dunia 2022 diulang. Marciniak yang gerah karena terus dikritik akhirnya buka suara.
Dalam sebuah jumpa pers, Marciniak menunjukkan gambar lewat ponselnya yang berisikan para pemain pengganti Prancis sudah masuk lapangan duluan saat Mbappe masih menendang penalti kedua di menit ke-116, yang bikin skor 3-3.
Szymon Marciniak, the referee for the World Cup Final, has responded to @lequipe's criticism that Lionel Messi's second goal shouldn't have counted:
— Zach Lowy (@ZachLowy) December 23, 2022
"The French didn't mention this photo, where you can see how there are seven Frenchmen on the pitch when Mbappé scores a goal." pic.twitter.com/MW6y73iiLN
"Orang-orang Prancis tidak membahas foto ini, di mana Anda bisa lihat ada tujuh pemain Prancis di lapangan ketika Mbappe mencetak gol," ujar Marciniak seperti dikutip Daily Mail.
Marciniak mungkin meminta publik Prancis setop menyalahkan dirinya atas kekalahan Les Bleus. Toh, kedua finalis sama-sama diuntungkan dengan keputusan wasit di laga tersebut.
