Eks Liverpool: Emiliano Martinez Mempermalukan Dirinya dan Argentina

Eks Liverpool: Emiliano Martinez Mempermalukan Dirinya dan Argentina

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 25 Des 2022 10:00 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: Goalkeeper Emiliano Martinez of Argentina poses for photos with his best goalkeeper trophy during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Heuler Andrey/Eurasia Sport Images/Getty Images)
Kiper Argentina Emiliano Martinez dikecam gara-gara selebrasinya di Piala Dunia 2022 (Foto: Getty Images/Eurasia Sport Images)
Jakarta -

Legenda Liverpool Graeme Souness mengecam sikap Emiliano Martinez di final Piala Dunia 2022. Kiper Argentina itu dinilai sudah bikin malu negaranya.

Martinez jadi salah satu pahlawan kemenangan Argentina di final Piala Dunia 2022. Kiper Aston Villa itu menepis tendangan penalti Kingsley Coman.

Martinez kemudian dinobatkan sebagai Kiper Terbaik di Piala Dunia 2022. Namun, pujian untuk Martinez kemudian berubah menjadi kecaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selebrasinya usai menerima trofi sarung tangan emas menjadi sorotan. Sikap Martinez dianggap mesum dan tidak pantas.

Souness menyebut Martinez sudah mempermalukan Argentina. Dia yakin Martinez nantinya tidak akan bangga dengan tingkahnya itu.

ADVERTISEMENT

"Banyak perdebatan usai final Piala Dunia fokus ke sikap kiper Argentina Martinez selama adu penalti. Saya bisa menerima tingkahnya, sampai titik tertentu. Tapi yang harus lebih kita bicarakan adalah sikap kasarnya setelah menerima trofi untuk kiper terbaik," Souness menulis di Daily Mail.

"Memang ada orang yang menilai itu lucu? Martinez mempermalukan dirinya sendiri dan negaranya. Dia terlihat seperti badut vulgar. Kalau dia ingin diingat seperti itu, Tuhan tolonglah kami."

"Saya suka dia sebagai kiper, di Argentina dan Aston Villa. Tapi bahwa dia berpikir apa yang dia lakukan itu pantas itu tak bisa dipercaya."

"Saya tidak mengerti kenapa dia memutuskan untuk melakukan itu di depan mata semua orang. Respek apa yang dia tunjukkan untuk tuan rumah? Bahkan untuk dirinya sendiri? Mungkin dia tidak peduli. Well, harusnya dia peduli. Dia tidak akan terlalu bangga dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya, foto itu sekarang jadi bagian dari sejarah final," kata Souness.

(nds/pur)

Hide Ads