'Bukan Akhir yang Menyedihkan Untuk Cristiano Ronaldo'

'Bukan Akhir yang Menyedihkan Untuk Cristiano Ronaldo'

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 05 Jan 2023 12:40 WIB
RIYADH, SAUDI ARABIA - JANUARY 03: Cristiano Ronaldo greets the crowd during the official unveiling of Cristiano Ronaldo as an Al Nassr player at Mrsool Park Stadium on January 3, 2023 in Riyadh, Saudi Arabia. (Photo by Yasser Bakhsh/Getty Images)
Foto: Getty Images/Yasser Bakhsh
Jakarta -

Cristiano Ronaldo kini memulai petualangan baru di Arab Saudi bersama Al Nassr. Bagi Rio Ferdinand, itu bukanlah akhir yang menyedihkan buat CR7.

Cristiano Ronaldo akhirnya berlabuh ke Al Nassr dan akan bermain di Saudi Pro League alias Liga Arab Saudi. Itu setelah, kontraknya diputuh oleh Manchester United.

Ronaldo akan bermain di Al Nassr sampai musim panas 2025. Bayaran Ronaldo pun selangit, Rp 3,2 triliun per tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio Ferdinand dalam podcast pribadinya menyebut, Cristiano Ronaldo akhirnya berbahagia. Eks bek tengah MU yang juga pernah bermain bersama Ronaldo itu justru balik menyerang pundit-pundit yang mengkritik Ronaldo pindah ke Arab Saudi.

"Saya melihat banyak orang dan beberapa pundit berkomentar kalau kepindahan Ronaldo itu adalah cara menyedihkan. Saya tidak mengerti, kok bisa berkomentar seperti itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Ronaldo memulai petualangan baru ke Arab Saudi, itu adalah pilihannya dan biarkan dia menikmatinya," tegasnya.

MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 03: Rio Ferdinand looks on during the Wayne Rooney Testimonial match between Manchester United and Everton at Old Trafford on August 3, 2016 in Manchester, England.  (Photo by Michael Regan/Getty Images)Rio Ferdinand (Foto: Getty Images/Michael Regan)

Rio Ferdinand juga balas mengkritik suara-suara yang menyebut kalau Arab Saudi adalah negeri yang penuh masalah. Kata Ferdinand, apa Amerika Serikat lebih baik dari Arab?

"Saya senang Beckham, Lampard, Rooney, dan Gerrard menyelesaikan karier mereka di AS. Apa AS lebih baik dari Arab Saudi?" cetusnya.

"Setiap negara punya masalahnya sendiri. Biarkan para pemain bersenang-senang dan melanjutkan kariernya," tambahnya.

"Setiap pemain yang pergi ke liga yang 'kurang kompetitif' untuk mengakhiri karir mereka, itu adalah haknya. Itu juga menjadi cara mereka untuk mendapatkan banyak uang dan mereka pantas mendapatkannya," tutupnya.

(aff/mrp)

Hide Ads