Didier Deschamps tampak belum move on dari kegagalan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2022. Pelatih 54 tahun itu menyebut ada lima pemain yang tampil tak sesuai ekspektasi dalam laga final menghadapi Argentina.
Pada laga itu, Prancis tertinggal dua gol di babak pertama lewat penalti Lionel Messi dan serangan balik yang berujung gol Angel Di Maria. Prancis baru bangkit di babak kedua saat Kylian Mbappe mencetak dua gol balasan dalam dua menit.
Prancis akhirnya kalah adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit. Messi dan Mbappe sempat menambah gol untuk masing-masing negara pada extra time.
Baca juga: Presiden FFF Akhirnya Minta Maaf soal Zidane |
Usai kalah, Prancis dikritik karena bermain buruk di babak pertama dan separuh babak kedua. Les Bleus dianggap telat panas dan itu berakibat fatal. Mengenai hal ini, Deschamps menilai hal itu disebabkan lima pemain yang bermain di bawah standar.
"Kami gagal menjalankan tugas. Saya tak akan menunjuk kambing hitam sebagai penyebabnya. Tapi ada lima pemain di starting line-up, yang karena berbagai alasan, tak bermain sesuai level dalam pertandingan sepenting ini," ujar Deschamps, dikutip Marca.
"Saya tak akan berkata buruk, namun kami seperti hilang selama sejam. Kami berhasil comeback, tapi kami melakukan apa yang kami perlukan karena ada momen di mana laga berjalan satu arah," jelasnya.
Deschamps tak menyebut nama, namun Prancis baru bangkit dan menandingi Argentina setelah ia melakukan empat pergantian pemain, dua di antaranya terjadi di babak pertama, yaitu Olivier Giroud dan Ousmane Dembele.
Deschamps baru saja memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Les Bleus, yang membuatnya akan bertahan hingga 2026 mendatang.
(adp/krs)