Emi Martinez soal Selebrasi Mesum: Saya Dipaksa Pemain Lain

Emi Martinez soal Selebrasi Mesum: Saya Dipaksa Pemain Lain

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 04 Mar 2023 07:40 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: H.E Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani looks on as Emiliano Martinez of Argentina gestures with the world cup trophy during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Selebrasi mesum Emiliano Martinez karena didesak rekan-rekannya di Timnas Argentina (Getty Images/Marc Atkins)
Birmingham -

Emiliano Martinez minta maaf soal selebrasi nyeleneh usai final Piala Dunia 2022. Martinez dipaksa rekan-rekannya melakukan itu.

Kiper Timnas Argentina itu merayakan gelar juara Piala Dunia dengan berselebrasi mesum di podium saat pengalungan medali. Martinez meletakkan trofi Sarung Tangan Emas di bagian selangkangan sambil membuat mimik muka konyol.

Selebrasi itu dikecam banyak pihak karena dinilai melecehkan Prancis. Apalagi setelah itu Martinez juga turut mengolok-olok Kylian Mbappe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Mbappe yang kesal membalas dengan menjadikan selebrasi Martinez itu sebagai bahan olok-olokan.

Tak mau permasalahan itu berlarut-larut, Martinez lantas meminta maaf. Dia mengaku tak senang dengan apa yang sudah dilakukannya.

ADVERTISEMENT

Apalagi selebrasi itu dilakukan karena dipanas-panasi oleh rekan-rekan setim.

"Tentu saja saya sama sekali tidak senang dengan aksi itu. Tapi itu sebuah tantangan," ujar Emiliano Martinez kepada TYC Sports.

"Tak lama setelah saya mendapat hadiah sarung tangan emas, para pemain Argentina bilang 'Lakukan selebrasi seperti di Copa America dong'. dan saya bilang 'Lalu, apa yang terjadi jika saya melakukannya?' dan mereka membalas 'bagaimana kalau kau tidak melakukannya!' Ya, itu salah rekan-rekan setim saya juga," Martinez menambahkan.

Emiliano Martinez rupanya sudah pernah melakukan gestur serupa di final Copa America tahun lalu, saat Argentina mengalahkan Brasil 1-0.

Saya sudah pernah melakukannya di Copa America karena teror suporter Brasil di sana."

(mrp/ran)

Hide Ads