Indonesia Akan Gelar Piala Dunia, Bisa Siapkan Ini seperti di Australia

Australia, bersama Selandia Baru, sedang menggelar Piala Dunia Wanita 2023. Ada sejumlah hal di Australia yang bisa dipelajari oleh Indonesia, yang sedang bersiap menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Piala Dunia Wanita 2023 mulai digelar pada 20 Juli lalu sampai dengan 20 Agustus 2023 mendatang. Australia dan Selandia Baru menjadi tuan rumah bersama ajang tersebut.

Sementara itu Indonesia juga sudah ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 mendatang.

Terkait kesiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-17 2023, aspek yang kini ramai dibahas adalah mengenai seleksi dan pemusatan latihan Timnas Indonesia dan juga stadion yang nanti akan menjadi venue pertandingan. Tak dapat dipungkiri bahwa kedua hal itu adalah elemen penting dalam pertandingan sepakbola.

Di sisi lain, idealnya, untuk menjadi tuan rumah dalam menghajat ajang sepakbola sekelas Piala Dunia tentu saja ada pula hal-hal lain yang mesti dipersiapkan.

Sehubungan dengan itu Vidyah Payapo, volunter asal Indonesia yang bertugas di Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, membagikan sejumlah aspek selain stadion yang bisa dipersiapkan Indonesia buat Piala Dunia U-17 2023 nantinya. Apa saja? Simak langsung catatan sosok yang kesehariannya bekerja di anak perusahaan PT Pelindo tersebut.

TRANSPORTASI

Adelaide, sebagai salah satu kota penyelenggara Piala Dunia Wanita 2023 di mana Vidyah bekerja, memiliki beberapa opsi transportasi menuju ke area stadion Hindmarsh, stadion yang digunakan untuk 5 laga pertandingan ajang tersebut.

1. Bus. Terdapat 3 opsi bus dari pusat kota yang melewati stadion tersebut.

2. Tram. Transportasi ini tidak berbayar/gratis dan berhenti halte yang jaraknya hanya 300 meter dari stadion atau sekitar 7 menit jalan kaki.

3. Kereta. Transportasi stasiun terdekat dari stadion berjarak 700 meter atau sekitar 10 menit jalan kaki.

Moda transportasi di Piala Dunia Wanita 2023. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapoh

Melihat kemudahan tersebut Indonesia bisa mempertimbangkan sejumlah opsi menuju ke stadion, dengan sedikit modifikasi jalur dan waktu transportasi saat hari pertandingan.

Adanya shuttle gratis dari dan ke stadion, 1-2 jam sebelum pertandingan dan juga sesudah pertandingan, juga bisa mencegah potensi kepadatan kendaraan pribadi di sekitaran lokasi pertandingan plu menghindari penumpukan massa.

Piala Dunia Wanita 2023 menghadirkan sejumlah opsi moda transportasi. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo

FIFA FAN FESTIVAL

FIFA Fan Festival (FFF) adalah pusat keramaian untuk berkumpulnya para penonton agar menonton bersama di suatu layar besar.

FFF juga membuat para penonton yang tidak kebagian tiket ke stadion atau berada di kota berbeda bisa nonton dan menikmati keseruan bersama-sama.

FIFA Fan Festival di Piala Dunia Wanita 2023. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapoh

Area FFF ini juga harus luas dan cukup untuk menampung lebih dari 1.000 orang. Selain itu juga FFF harus dilengkapi dengan area makanan (foodcourt) yang menyediakan berbagai macam makanan ringan, berat dan minuman.

Pada FFF juga harus disediakan aktivitas menarik untuk anak-anak. Antara lain seperti arena mini untuk bermain bola, permainan lempar bola ke dalam lubang, sehingga orang tua yang membawa anak-anak akan memiliki banyak opsi hiburan.

Hiburan di FIFA Fan Festival di Piala Dunia Wanita 2023. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo

Pada FFF jumlah toilet untuk para penonton dan faktor kebersihan menjadi hal yang mutlak senantiasa diperhatikan. Selain itu, toilet buat para penyandang disabilitas juga bisa disedikiakan.

Tak kalah penting, FFF harus menyediakan spot-spot menarik untuk foto agar digunakan sebagai cinderamata para penonton.

Toilet buat penyandang disabilitas di Piala Dunia Wanita 2023. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapoh

PROMOSI ACARA

Pada penyelenggaraan Piala Dunia Wanita 2023 di Adelaide, promosi kegiatan juga menjadi faktor yang menonjol. Promosi kegiatan ini dilakukan 1-2 bulan sebelum kick off pembukaan sehingga euforia tersebut dapat terasa oleh seluruh penduduk kota penyelenggara.

Hal tersebut dilakukan tuan rumah dengan pemasangan umbul-umbul di pusat keramaian, fasilitas umum, jalan protokol dan jalanan ramai penduduk.

Juga dengan pemasangan stiker di lantai-lantai jalanan yang ramai pejalan kaki agar mudah terlihat setiap dilewati pejalan kaki. Iklan-iklan pada televisi, produk dan media sosial juga sangat penting untuk meningkatkan antusiasme penduduk kota penyelenggara terhadap acara.

Salah satu bentuk promosi acara Piala Dunia Wanita 2023. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo

AKOMODASI

Dalam penyelenggaraan ajang selevel Piala Dunia, perlu dipertimbangkan pula ketersediaan sejumlah hotel yang representatif di sekitar lokasi stadion. Hal ini ditujukan demi memudahkan para panitia atau tamu-tamu penting, bahkan penonton, yang datang dari luar kota atau luar negeri terkait efisiensi jarak tempuh ke stadion.

PEMANFAATAN DIGITAL

Pada setiap pertandingan di Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, pemanfaatan digital juga memberikan kemudahan untuk membeli tiket pertandingan. Kecanggihan teknologi digital pada tiket setiap laga sangat praktis dan efektif karena tiket dibeli secara online pada website FIFA.

Setelah mengunduh aplikasi FIFA Ticketing, notifikasi pembelian tiket akan otomatis masuk ke aplikasi tersebut. Barcode tiket lantas akan otomatis keluar pada aplikasi tersebut pada jam pembukaan gate. Sehingga cara masuk pun hanya dengan dilakukan scan barcode pada alat yang telah disediakan.

Hal ini sekaligus mengurangi potensi adanya calo tiket dan antrian panjang karena berkumpulnya massa. Apalagi pada aplikasi tersebut juga sudah tertera beragam informasi seperti gate masuk, kategori, lokasi bangku, dan nomor bangku. Dengan demikian, pembagian gate tersebut mampu menghindari berkumpulnya massa.

Selain semua hal tersebut, salah satu persiapan Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023 mendatang adalah bagaimana pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Bisa sebagai produsen suvenir acara atau tenant di venue, persiapan perekrutan para relawan, pengaturan lalu lintas saat pertandingan, dan banyak hal lainnya.

Semoga acara Piala Dunia U-17 2023, yang pertama bagi Indonesia, pada akhir tahun nanti dapat terselenggara dengan baik dan bermanfaat untuk semua orang!

Vidyah Payapo, volunter asal Indonesia di Piala Dunia Wanita 2023. Foto: Dok. Istimewa/Vidyah Payapo