.webp)
Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi menyebut Les Parisiens saat ini lebih bersatu baik di dalam maupun luar lapangan. Ucapannya tersebut diduga merupakan balasan atas komentar Neymar dan Leonardo Araujo beberapa waktu lalu.
Usai hijrah ke Al Hilal bulan lalu, Neymar dalam wawancara bersama media Brasil menyebut dirinya dan Lionel Messi (kini bermain di Inter Miami) bagai hidup di neraka. Ia memang sejak lama kerap mendapat cemoohan dari para suporter PSG.
Leonardo, eks direktur olahraga PSG, belakangan juga ikut 'menyerang' mantan klubnya, menyebut trio Messi, Neymar dan Kylian Mbappe kurang mendapat dukungan penuh dari dalam klub. Hal itu berdampak pada mental mereka sehingga gagal memenangi Liga Champions selama dua musim bermain bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, trio MNM telah bubar dan menyisakan Mbappe seorang diri, itu pun kontraknya akan habis tahun depan dan belum diperpanjang. Meski begitu, Nasser memuji kinerja dan profesionalitas striker 24 tahun tersebut, sambil memuji kekompakan timnya saat ini.
"Kylian Mbappé adalah pemain luar biasa dan pribadi yang fantastis. Dan PSG belum pernah sebersatu ini di dalam dan luar lapangan," ujar Nasser dalam kunjungan ke Braga, dikutip ESPN.
"Ini adalah hal yang kita lihat saat mengalahkan Lyon 4-1 akhir pekan lalu. Kami punya pelatih (Luis Enrique) dan direktur olahraga (Luis Campos) yang fantastis, dan saya sangat senang dengan semangat baru yang hadir di dalam klub."
"Musim ini, di era baru PSG, kami mengalihkan fokus dari hasil ke performa dan gaya bermain. Jika kami melakukan ini, maka hasil bagus akan menghampiri kami."
"Tapi mungkin orang lupa, dalam empat musim terakhir, PSG telah mencapai final dan semifinal Liga Champions, dan hanya dua tim lain (Real Madrid dan Manchester City) yang berhasil melaju lebih baik," jelas Nasser.
(adp/bay)
