Tawaran Aljazair Jadi Kandang Sementara Palestina Ditolak FIFA

Tawaran Aljazair Jadi Kandang Sementara Palestina Ditolak FIFA

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 24 Okt 2023 06:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Liverpool v Everton - Anfield, Liverpool, Britain - October 21, 2023  Fans inside the stadium hold up flags in support of Palestine amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas REUTERS/Carl Recine NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Foto: REUTERS/CARL RECINE
Alger -

Aljazair menawarkan diri untuk bisa menjadi kandang sementara Timnas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, tawaran Aljazair ini ditolak oleh FIFA.

Konflik antara Hamas dan Israel di jalur gaza berdampak pada Timnas Palestina. Palestina kemungkinan masih takkan bisa bermain di negaranya karena masalah keamanan.

Timnas Palestina terakhir kali memainkan laga kandang di nagara mereka adalah pada 2019. Setelah itu, mereka harus bermain di negara lain saat melangsungkan pertandingan kandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina akan kembali menjalani laga kandang pada 21 November mendatang saat menghadapi Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Aljazair sudah menawarkan kepada Asosiasi Sepakbola Palestina bersedia untuk menjadi kandang sementara pasukan Makram Daboub.

Namun dikutip dari Insideworldfootball, keinginan Aljazair untuk menjadi kandang sementara Palestina ini ditentang oleh FIFA. FIFA dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melarang Palestina bermain di luar Asia.

ADVERTISEMENT

Aturan FIFA memang menyebut bahwa timnas negara tak boleh memainkan laga Kualifikasi Piala Dunia di luar wilayah geografis konfederasinya. Timnas Palestina berada di bawah naungan AFC hingga mereka harus tetap memainkan laga kandang di Asia meski tak bisa bermain di negara sendiri.

Setelah larangan FIFA ini muncul, belum dipastikan dimana Palestina akan bertanding menjamu Australia. Situasi tentu akan menganggu persiapan Palestina maupun Australia.




(pur/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads