Jelang Liga Champions
Marquez Tahu Cara Matikan Drogba
Senin, 30 Okt 2006 16:06 WIB

Barcelona - Terlepas diturunkan atau tidak Didier Drogba di laga Rabu (1/11/2006) dinihari nanti, bek tengah Barcelona Rafael Marquez sudah mengetahui cara menghentikan goalgetter Chelsea itu.Chelsea memang dijadwalkan untuk menghadapi Barca di Nou Camp, Rabu nanti. Tentunya The Catalan ingin membalas kekalahan dari The Blues dua pekan silam saat tunduk 0-1 oleh gol tunggal Drogba di menit 47.Untuk menjebol gawang lawan, tentunya barisan depan Barca lebih bertanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban tersebut. Namun untuk menjaga striker lawan, Marquez cs bakal memanggul tanggung jawab itu.Adalah Drogba yang patut diwaspadai oleh barisan belakang Barca untuk laga kedua nanti. Marquez mengungkapkan bahwa ia memiliki rahasia untuk mematikan gerak striker berkebangsaan Pantai Gading ini."Kita harus menempel ketat dia dan tidak memberinya satu ruang sedikit pun. Ia adalah pemain kuat dan memiliki kualitas yang bagus dan kami harus memastikan bahwa ia tidak membolehkannya menerima bola," ujar Marquez seperti dikutip dalam situs resmi Barca, Senin (30/10/2006).Namun sepertinya keinginan Marquez menjaga ketat Drogba tidak akan terjadi. Pasalnya Drogba masih berusaha memulihkan cedera yang dialaminya meski kemungkinan dirinya untuk tampil tetap terbuka.Striker Chelsea lainnya, Andriy Shevchenko, juga terancam absen di laga tersebut walaupun tetap ikut bertandang ke kandang Barca. Untuk sementara Jose Mourinho hanya mengandalkan Salomon Kalou di lini depan timnya.Meski demikian Marquez menilai bahwa Chelsea sama bahayanya walau dua goalgetter mereka absen di laga tersebut. Kekuatan di lini tengah The Blues dinilai bek asal Meksiko ini menjadi kunci kekuatan Chelsea."Mereka tampil tidak berkurang bahayanya dibanding musim lalu. Sebelumnya mereka lebih mengandalkan serangan sayap tahun lalu melalui (Damien) Duff dan (Joe) Cole dan sekarang mereka lebih bermain ke tengah," tandasnya.Namun kondisi ini tidak membuat Barca takut. Memetik tiga poin tetap menjadi target utama, sekaligus menjaga peluang untuk lolos ke babak knock out. (ian/din)