Pelatih Brasil Tak Risau Harus Kehilangan Neymar

Pelatih Brasil Tak Risau Harus Kehilangan Neymar

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 16 Nov 2023 21:50 WIB
FILE PHOTO: Soccer Football - World Cup - South American Qualifiers - Uruguay v Brazil - Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay - October 17, 2023 Brazils Neymar reacts after sustaining an injury REUTERS/Andres Cuenca/File Photo
Foto: REUTERS/ANDRES CUENCA
Jakarta -

Pelatih Brasil, Fernando Diniz, tak risau dengan absennya Neymar. Ia menilai Tim Samba punya banyak pemain yang bisa menggantikan peran Neymar.

Brasil harus melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa sang kapten Neymar. Bintang Al Hilal ini mengalami cedera lutut parah. Neymar diperkirakan baru bisa kembali bermain pertengahan 2024.

Brasil akan menghadapi Kolombia (17/11) dan Argentina (22/11). Tugas berat untuk Selecao melalui laga ini tanpa Neymar. Khususnya saat melawan Argentina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Tango bisa dibilang merupakan rival utama Tim Samba di Amerika Selatan. Argentina saat ini juga punya posisi lebih baik dari Brasil di klasemen.

Lionel Messi dkk berada di posisi teratas dengan 12 poin. Sementara, Brasil di urutan ketiga dengan tujuh poin.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, pelatih Brasil, Fernando Diniz, berusaha tak risau dengan absennya Neymar. Pasalnya, ia menilai Brasil saat ini berada dalam genarasi emas dengan banyak pemain bertalenta.

Diniz yakin para pemain bisa menggantikan peran Neymar. Namun, ia berharap pemain yang menggantikan peran Neymar nanti tak dibebani ekspektasi tinggi.

Brasil punya Raphinha, Rodrygo, Vinicius atau Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus yang bisa bermain di posisi Neymar.

"Tidak ada yang perlu khawatir untuk mengambil alih peran Neymar. Kami memiliki generasi yang sangat bertalenta," ujar Diniz dikutip dari dikutip dari ESPN.

"Banyak yang bisa mengambil peran ini, tapi penting bagi kita untuk tidak membebani mereka. Para pemain harus merasa ringan dan melakukan yang terbaik. Mereka secara alami akan menjadi pusat perhatian," jelasnya.




(pur/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads