Panas! Edin Dzeko Sindir Mauro Icardi Usai Duel di Liga Turki

Galatasaray mengunggah foto mata hitam Mauro Icardi usai laga derby kontra Fenerbahce di Liga Turki. Postingan itu disindir Edin Dzeko.

The Intercontinental Derby antara Fenerbahce vs Galatasaray tersaji di pekan ke-18 Liga Turki. Duel berlangsung di Sukru Saracoglu Stadium, Minggu (24/12/2023).

Pertandingan berjalan panas dengan total 7 kartu kuning dikeluarkan wasit, 3 untuk Fenerbahce dan 4 buat Galatasaray. Pertandingan berakhir sama kuat tanpa gol.

Insiden dialami bomber Galatasaray, Mauro Icardi, di tengah pertandingan. Penyerang Argentina itu terjatuh dalam perebutan bola di kotak penalti dan wajahnya menghantam tiang gawang.

Beberapa penggawa Galatasaray protes karena wasit tidak memberikan hadiah penalti atas insiden itu. Mereka menilai Icardi dijatuhkan lawan sebelum membentur tiang gawang.

Galatasaray mengunggah foto Icardi selepas pertandingan. Tampak bagian bawah mata kanan eks Inter Milan dan Paris Saint-Germain itu hitam akibat membentur tiang.

"Mereka yang hanya menginginkan keadilan bagi diri mereka sendiri terus memanipulasi sepakbola Turki dari semua saluran malam ini! Ruang VAR dan 26 kamera tidak dapat melihat dan kami merasa malu atas nama mereka. Mereka yang membawa sepakbola Turki ke titik ini akan merasa malu," cuit Galatasaray di Twitter.

Fenerbahce membalas cuitan foto mata hitam Icardi yang diunggah Galatasaray. The Yellow Canaries balik menyindir rival mereka tersebut.

"Mencoba menciptakan viktimisasi melalui pemain yang membentur tiang gawang. Kami menyerahkannya pada kebijaksanaan publik," balas Fenerbahce.

Kapten Fenerbahce, Edin Dzeko, turut menyindir postingan mata hitam Icardi. Dia menyebut Galatasaray amat memalukan karena berharap penalti dari hal itu.

"Icardi membentur tiang gawang dengan kepalanya dan mereka memasangnya di Instagram dan menangis meminta penalti... benar-benar tipikal mereka. Memalukan,' tulis Dzeko di media sosial.

Fenerbahce dan Galatasaray bersaing ketat di papan klasemen sementara Liga Turki. Keduanya berada di urutan pertama dan kedua dengan masing-masing mengoleksi 44 poin.