Mourinho 'Borong' Hukuman Usai Kritik Liga Turki

Mourinho 'Borong' Hukuman Usai Kritik Liga Turki

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 10 Nov 2024 00:01 WIB
ISTANBUL, TURKEY - OCTOBER 27: Head coach Jose Mourinho of Fenerbahce looks on during the Turkish Super League match between Fenerbahce and Bodrum at Ulker Sukru Saracoglu Stadium on October 27, 2024 in Istanbul, Turkey. (Photo by Ahmad Mora/Getty Images)
Foto: Getty Images/Ahmad Mora
Istanbul -

Jose Mourinho blak-blakan mengkritik Liga Turki atas sistem yang buruk. Pelatih Fenerbahce itu pun dijatuhi tiga hukuman sekaligus.

Mourinho 'menyerang' Liga Turki tepat setelah Fenerbahce menang dramatis 3-2 di laga tandang ke Trabzonspor. Dalam satu momen di laga itu, bek Trabzonspor tampak melakukan handsball tapi tak dihukum wasit.

Itu menambah kekecewaannya terhadap otoritas Liga Turki. Ia merasa timnya kerap dirugikan. Pelatih 61 tahun itu mengaku kenyataannya bahkan lebih buruk dari wanti-wanti yang ia dengar sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas laga lawan Trabzonspor itu pun ia terang-terangan menyebut Fenerbahce bukan cuma menghadapi tim di lapangan melainkan juga sistem. Lewat media sosial, ia berjanji akan terus membeberkan 'keanehan' di Liga Turki.

Komentarnya ini membuatnya terjerat hukuman. Dia didakwa atas sikap tidak sportif terhadap para suporter lawan, juga merendahkan nilai sepakbola Turki dan mendiskreditkan imparsialitas para wasit dan ofisial lainnya.

ADVERTISEMENT

Federasi Sepakbola Turki menjatuhkan hukuman larangan masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan untuk satu pertandingan. Ia juga dijatuhi dua denda, masing-masing 1.300 paun (Sekitar Rp 26,3 juta) dan 13.500 paun (sekitar Rp 273 juta).

Denda yang pertama untuk sikapnya terhadap penggemar tim lawan, lalu yang kedua untuk sikap tidak sportif. Hukuman juga diterima Wakil Presiden Fenerbahce Acun Ilicali, yang menyebut laga lawan Trabzonspor penuh skandal dan dirusak oleh VAR.

Ilicali didenda 9.000 paun, kurang lebih Rp 182 juta.




(raw/bay)

Hide Ads