Mantan Pemain Liverpool Ini Kecam Jordan Henderson yang 'Sudah Kaya'

Mantan Pemain Liverpool Ini Kecam Jordan Henderson yang 'Sudah Kaya'

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 18 Jan 2024 13:25 WIB
Ettifaqs English midfielder #10 Jordan Henderson celebrates his teams win in the Saudi Pro League football match between Al-Ettifaq and Al-Nassr at the Prince Mohamed bin Fahd Stadium in Dammam on August 14, 2023. (Photo by Ali Alhaji / AFP)
Jordan Henderson di Al Ettifaq. Foto: AFP/ALI ALHAJI
Jakarta -

Jordan Henderson di ambang pintu keluar klub Arab Saudi Al Ettifaq setelah cuma 6 bulan. Situasi Henderson menuai kecaman dari seorang mantan pemain Liverpool.

Adalah Danny Murphy, yang main di Liverpool periode 1997-2004, yang melontarkan kecaman terhadap Henderson tersebut. Menurut Murphy, Henderson sudah merusak citranya sendiri.

Murphy mengatakannya setelah muncul kabar kalau Jordan Henderson merogoh kocek sendiri sebagai kompensasi agar bisa menggugurkan kontraknya di Al Ettifaq, mengingat ia dikabarkan tidak lagi betah di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ia berpikir dengan melakukan hal itu, ia bisa sedikit bisa memberi pembenaran terhadap tudingan keliru orang-orang bahwa ia rakus dan cuma pindah ke Arab Saudi demi uang," kata Murphy kepada White and Jordan di talkSPORT.

Padahal, menurut Murphy, Jordan Henderson memang sudah berbuat keliru dengan keputusannya menuju Al Ettifaq dari Liverpool enam bulan lalu. Murphy percaya tujuan Henderson saat itu memang uang.

ADVERTISEMENT

"Menurutku ini menjadi pelajaran buat pemain lain yang melihat dari kejauhan, dan sungguh berpikir matang-matang terlebih dulu tergantung kepada situasi finansialmu. Tapi ia (Henderson) sebelumnya juga sudah kaya dan menurutku kepuasan dalam sepakbola adalah titik awal agar seumur hidupmu bisa bergembira," kata Murphy.

"Mungkin setiap orang bisa berbeda dalam menerjemahkan kegembiraan dalam hidupnya. Tapi untuk Jordan di situasi ini, ia sungguh-sungguh mengacaukan kariernya. Menurutku, bukan dari perspektif fans Liverpool melainkan dari sudut pandang sepakbola secara luas, karakter dan reputasinya kini sudah ternoda akibat seluruh episode ini," tuturnya.

(krs/cas)

Hide Ads