Swiss menunjukkan performa impresif di sepanjang Euro 2024. Pelatih Swiss Murat Yakin optimistis timnya mampu melanjutkan momentum melawan Inggris.
Murat Yakin akan memimpin Swiss saat menantang Inggris di perempatfinal yang digelar di Duesseldorf Arena pada Sabtu (6/7) malam WIB. Laga itu akan menandai pertemuan pertama kedua negara sejak the Three Lions menang 2-1 di laga uji coba 2022.
Swiss memang inferior dari Inggris jika ditilik dari rekor head to head. Rossocrociati tidak pernah bisa mengalahkan rivalnya itu dalam 13 pertemuan. Swiss menderita 10 kekalahan dan tiga kali imbang, sedangkan terakhir kalinya menang dengan skor 2-1 di kualifikasi Piala Dunia pada 1981.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Swiss berpeluang besar mengakhiri rekor buruknya itu menyusul performa impresif Granit Xhaka dkk. Di Piala Eropa kali ini Swiss tidak terkalahkan dalam empat pertandingan. Di antaranya Swiss berhasil merepotkan tuan rumah Jerman dengan hasil imbang 1-1 di laga fase grup terakhir sebelum menghempaskan juara bertahan Italia 2-0 di babak 16 besar.
"Kami bermain melawan Jerman dan kami bagus. Kami bermain melawan Italia, juga sebuah tim besar, dan mengapa kami tidak bisa mengalahkan Inggris?" cetus Murat Yakin dikutip Reuters.
Baca juga: Jeritan Hati Cole Palmer |
"Kami sedang dalam situasi bagus sekarang. Kita lihat saja, ini adalah sebuah tantangan bagus dan tim saya siap melakoni pertarungan sengit melawan Inggris," pelatih berdarah Turki itu menambahkan.
Di tengah laju bagus Swiss, Inggris justru tidak menunjukkan performa meyakinkan. Harry Kane dkk cuma sekali menang dalam tiga pertandingan fase grup, sebelum susah payah menyingkirkan tim lemah Slovakia di babak 16 besar.
(rin/krs)