Pelatih Swiss Anggap Inggris Terbebani Ekspektasi

Pelatih Swiss Anggap Inggris Terbebani Ekspektasi

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 04 Jul 2024 06:00 WIB
GELSENKIRCHEN, GERMANY - JUNE 30: Jude Bellingham of England and Gareth Southgate, Head Coach of England, celebrate after the teams victory and progression to the quarter final in the UEFA EURO 2024 round of 16 match between England and Slovakia at Arena AufSchalke on June 30, 2024 in Gelsenkirchen, Germany. (Photo by Carl Recine/Getty Images)
Inggris dituntut tampil apik di Piala Eropa 2024. (Foto: Getty Images/Carl Recine)
Jakarta -

Inggris belum tampil meyakinkan di Piala Eropa 2024. Pelatih Swiss, Murat Yakin, merasa hal itu dikarenakan banyaknya ekspektasi ke Three Lions.

Inggris memulai perjalanan fase grup Euro 2024 dengan susah payah mengalahkan Serbia 1-0. Pasukan Gareth Southgate kemudian diimbangi Denmark 1-1.

Harry Kane cs gagal menang di laga terakhir fase grup melawan Slovenia, namun sudah mengunci tiket ke 16 besar sebelum bertanding. Duel Inggris melawan Slovenia pun tuntas 0-0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada babak 16 besar Inggris, selaku juara grup, bertemu Slovakia. Inggris tertinggal 0-1 dan mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time.

Duel berlanjut ke extra time 2x15 menit. Pada tambahan waktu ini Inggris akhirnya bisa menang 2-1 dan ke perempatfinal melawan Swiss di Merkur Spiel-Arena, Sabtu (6/7/2024) malam WIB.

ADVERTISEMENT

Kritik banyak terima Inggris selama Euro 2024. Sebagai finalis edisi sebelumnya, Inggris dianggap tidak bisa bermain baik, padahal lawan relatif kualitasnya di bawah.

"Ada banyak ekspektasi terhadap Inggris selama babak penyisihan grup, agar mereka mendominasi grup dan meraih hasil yang kuat," kata Murat Yakin yang dikutip dari UEFA.

"Tujuan setiap tim besar adalah lolos dari grup. Di babak sistem gugur, semuanya bergantung pada satu pertandingan," sambungnya.




(ran/bay)

Hide Ads